WASHINGTON-Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama selama ini dikenal sebagai pendukung hak gay di Amerika. Namun pada sebuah acara penggalangan dana untuk Kongres Nasional Demokrat, Michelle mengultimatum seorang aktivis gay untuk pergi dari acara itu.
Insiden itu terjadi ketika aktivis gay Ellen Sturtz tiba-tiba saja menginterupsi pidato Michelle Obama dalam acara tersebut. Aktivis berusia 56 tahun itu, menuntut agar dilakukannya perintah eksekutif atas hak-hak gay.
Menurut laporan dari seorang jurnalis yang datang ke acara tersebut, Ibu Negara AS itu pun mendekati aktivis gay itu dan mengatakan, “Anda dengarkan saya atau bisa mengambil alih mic ini, tetapi saya akan pergi. Kalian semua yang memutuskan. Kalian punya satu pilihan,” kata Michelle Obama.
Ketika diberi pilihan tersebut mereka yang menghadiri acara itu memilih untuk meminta perempuan aktivis itu pergi. Kemudian Sturtz pun dikawal pergi meninggalkan acara penggalangan dana tersebut.
“Dia (Michelle Obama) datang langsung mendekati saya. Saya benar-benar terkejut,” ujar Ellen Sturtz dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Sky News, Kamis (6/6).
Sturtz mengaku dirinya membayar sebesar USD500 atau sekira Rp4,8 juta (Rp9.792 per USD) untuk menghadiri acara itu. Even itu sendiri dilakukan oleh kelompok pembela kaum gay, GetEqual.(net)