32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dua Biksu Bakar Diri

BEIJING -Aksi biksu bakar diri di Tibet kembali terjadi. Kali ini para biksu memprotes ketatnya pengawasan praktik beragama oleh pemerintah Cina. Seperti dikutip dari situs Guardian, Sabtu (7/1), dua biksu membakar dirinya di dekat Biara Kirti di Aba, Provinsi Sichuan.
Menurut saksi mata, yang dikabarkan oleh kelompok aktivis Tibet di London, Free Tibet, aksi pembakaran diri dilakukan pada Jumat (6/1) kemarin. Awalnya para pengunjuk rasa berbaring meminta pemimpin spiritual Dalai Lama dikembalikan dari pengasingan ke Tibet. Namun tak berapa lama mereka membakar dirinya.

Kobaran api pun segera dipadamkan oleh para tentara dan kedua biksu tersebut dibawa pergi. Masih menurut kelompok tersebut, biksu kedua yang membakar dirinya dikabarkan tewas dan jasadnya diurus oleh pejabat berwenang.

Sayangnya kabar tersebut belum bisa diverifikasi oleh pemerintah setempat. Seperti diketahui, sebanyak 14 biksu dan biksuni sudah melakukan aksi bakar diri dalam setahun terakhir.

Dari jumlah itu setidaknya enam orang meninggal. Direktur Free Tibet, Brigden Stephanie pun meminta meminta dunia internasional untuk lebih peduli dengan hal ini.

“Apa yang kita saksikan saat ini di Tibet adalah penolakan berkelanjutan dari pendudukan Cina. Ini adalah kejadian berat di mana 14 orang Tibet kini memilih untuk menyalakan api dan membakar diri sementara masyarakat internasional gagal menanggapinya “ujar Stephanie.(net/jpnn)

BEIJING -Aksi biksu bakar diri di Tibet kembali terjadi. Kali ini para biksu memprotes ketatnya pengawasan praktik beragama oleh pemerintah Cina. Seperti dikutip dari situs Guardian, Sabtu (7/1), dua biksu membakar dirinya di dekat Biara Kirti di Aba, Provinsi Sichuan.
Menurut saksi mata, yang dikabarkan oleh kelompok aktivis Tibet di London, Free Tibet, aksi pembakaran diri dilakukan pada Jumat (6/1) kemarin. Awalnya para pengunjuk rasa berbaring meminta pemimpin spiritual Dalai Lama dikembalikan dari pengasingan ke Tibet. Namun tak berapa lama mereka membakar dirinya.

Kobaran api pun segera dipadamkan oleh para tentara dan kedua biksu tersebut dibawa pergi. Masih menurut kelompok tersebut, biksu kedua yang membakar dirinya dikabarkan tewas dan jasadnya diurus oleh pejabat berwenang.

Sayangnya kabar tersebut belum bisa diverifikasi oleh pemerintah setempat. Seperti diketahui, sebanyak 14 biksu dan biksuni sudah melakukan aksi bakar diri dalam setahun terakhir.

Dari jumlah itu setidaknya enam orang meninggal. Direktur Free Tibet, Brigden Stephanie pun meminta meminta dunia internasional untuk lebih peduli dengan hal ini.

“Apa yang kita saksikan saat ini di Tibet adalah penolakan berkelanjutan dari pendudukan Cina. Ini adalah kejadian berat di mana 14 orang Tibet kini memilih untuk menyalakan api dan membakar diri sementara masyarakat internasional gagal menanggapinya “ujar Stephanie.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/