27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

‘Bulan Darah’ siap memikat penikmat langit

redmoonSUMUTPOS.CO- Gerhana bulan total akan terlihat di sebagian besar wilayah Amerika dan Asia dalam beberapa jam mendatang.

Gerhana bulan ini akan dimulai pada pukul 08:00 GMT (04:00 EDT), dan berakhir sebelum matahari terbit pada pukul 10:25 GMT (06:25 WIB).

Selama gerhana berlangsung, satelit alam kita akan tertutup sepenuhnya oleh bayangan bumi. Tahun ini gerhana bulan terjadi selama dua kali.

Hasil dari pancaran sinar matahari dari atmosfer akan menghasilkan warna kuning atau merah pada bulan, maka dari itu disebut Bukan Darah

Para penikmat langit di Amerika Utara, Australia, Amerika Selatan bagian barat dan sebagian Asia Timur dapat melihat Bulan Darah ini bila cuaca memungkinkan.

Namun, sejumlah negara di benua Eropa, Afrika dan bagian timur Brasil tidak bisa melihat gerhana ini.

Gerhana bulan total ini terakhir terjadi pada tanggal 15 April, dan berikutnya diharapkan akan muncul kembali pada 4 April 2015.

Gerhana bulan diperkirakan akan terjadi lagi sebanyak dua kali tahun depan. (BBC)

redmoonSUMUTPOS.CO- Gerhana bulan total akan terlihat di sebagian besar wilayah Amerika dan Asia dalam beberapa jam mendatang.

Gerhana bulan ini akan dimulai pada pukul 08:00 GMT (04:00 EDT), dan berakhir sebelum matahari terbit pada pukul 10:25 GMT (06:25 WIB).

Selama gerhana berlangsung, satelit alam kita akan tertutup sepenuhnya oleh bayangan bumi. Tahun ini gerhana bulan terjadi selama dua kali.

Hasil dari pancaran sinar matahari dari atmosfer akan menghasilkan warna kuning atau merah pada bulan, maka dari itu disebut Bukan Darah

Para penikmat langit di Amerika Utara, Australia, Amerika Selatan bagian barat dan sebagian Asia Timur dapat melihat Bulan Darah ini bila cuaca memungkinkan.

Namun, sejumlah negara di benua Eropa, Afrika dan bagian timur Brasil tidak bisa melihat gerhana ini.

Gerhana bulan total ini terakhir terjadi pada tanggal 15 April, dan berikutnya diharapkan akan muncul kembali pada 4 April 2015.

Gerhana bulan diperkirakan akan terjadi lagi sebanyak dua kali tahun depan. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/