32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Longsor Tewaskan 50 Warga Afghanistan

KABUL – Bencana longsor terjadi di sebuah desa di Provinsi Badakhshan, Afghanistan. Akibatnya, 50 warga tewas dan sebagian besar lainnya masih terus dalam proses evakuasi setelah longsor menghancurkan desa mereka.

“Hanya tujuh orang dipastikan selamat dari bencana longsor yang mengubur puluhan rumah itu,” ujar otoritas setempat seperti dikutip Associated Press, Kamis (8/3).

Otoritas setempat juga menjelaskan, dari 50 korban tewas 18 di antaranya terdiri dari anak-anak. Sulitnya menempuh lokasi bencana telah menghambat proses evakuasi sehingga menyebabkan tingginya jumlah korban tewas. Otoritas setempat mengkhawatirkan jumlah korban tewas akan terus meningkat menyusul dengan banyaknya warga yang masih dinyatakan hilang.

Tim evakuasi pertama kali datang dari desa tetangga dimana sekira 100 warga dilengkapi dengan peralatan sederhana berupa sekop berusaha menggali tumpukan salju tebal untuk mengevakuasi para korban.

Wakil Gubernur Provinsi Badakhshan Shams Ul Rahman mengatkan dirinya sangat berharap para petugas dapat menemukan korban selamat lainnya. Namun tim evakuasi menilai sulit menemukan korban yang masih selamat di antara reruntuhan rumah mereka.
Kementerian Pertahanan Afghanistan sendiri telah mengirimkan dua helikopter untuk membantu upaya evakuasi, namun kedua helikopter itu gagal mendarat akibat cuaca buruk.

Musim dingin ekstrem yang melanda Afghanistan telah menyebabkan beberapa wilayah di negara itu dilanda longsor, diantaranya Provinsi Badakhshan dimana korban tewas akibat longsor ini mencapai 200 orang.(net/jpnn)

KABUL – Bencana longsor terjadi di sebuah desa di Provinsi Badakhshan, Afghanistan. Akibatnya, 50 warga tewas dan sebagian besar lainnya masih terus dalam proses evakuasi setelah longsor menghancurkan desa mereka.

“Hanya tujuh orang dipastikan selamat dari bencana longsor yang mengubur puluhan rumah itu,” ujar otoritas setempat seperti dikutip Associated Press, Kamis (8/3).

Otoritas setempat juga menjelaskan, dari 50 korban tewas 18 di antaranya terdiri dari anak-anak. Sulitnya menempuh lokasi bencana telah menghambat proses evakuasi sehingga menyebabkan tingginya jumlah korban tewas. Otoritas setempat mengkhawatirkan jumlah korban tewas akan terus meningkat menyusul dengan banyaknya warga yang masih dinyatakan hilang.

Tim evakuasi pertama kali datang dari desa tetangga dimana sekira 100 warga dilengkapi dengan peralatan sederhana berupa sekop berusaha menggali tumpukan salju tebal untuk mengevakuasi para korban.

Wakil Gubernur Provinsi Badakhshan Shams Ul Rahman mengatkan dirinya sangat berharap para petugas dapat menemukan korban selamat lainnya. Namun tim evakuasi menilai sulit menemukan korban yang masih selamat di antara reruntuhan rumah mereka.
Kementerian Pertahanan Afghanistan sendiri telah mengirimkan dua helikopter untuk membantu upaya evakuasi, namun kedua helikopter itu gagal mendarat akibat cuaca buruk.

Musim dingin ekstrem yang melanda Afghanistan telah menyebabkan beberapa wilayah di negara itu dilanda longsor, diantaranya Provinsi Badakhshan dimana korban tewas akibat longsor ini mencapai 200 orang.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/