HEBOH aksi Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai memicu protes dan amarah masyarakat di negeri tersebut. Itu terjadi setelah wakil presiden Malaysian Chinese Association (MCA), anggota koalisi Barisan Nasional yang berkuasa tersebut mengikuti lelang plat nomor untuk mobil.
Liow dilaporkan, memberikan penawaran tinggi untuk plat nomor cantik yang dilelang Departemen Transportasi Jalan (RTD) Malaysia. Instansi itu menjual sejumlah plat nomor dengan huruf awal WWW untuk menggalang dana. Lalu, mereka melansir daftar pemenang lelang plat nomor. Politikus berusia 51 tahun itu memenangkan plat nomor WWW 15 setelah mengajukan penawaran MYR 24.200 atau USD 7.600 (sekitar Rp71,87 juta).
Kontroversi atas tindakan Liow itu pun mencuat terkait penggunaan uang negara dalam lelang plat nomor mobil tersebut. Awalnya, Liow menyatakan bahwa dirinya tidak tahu siapa yang membayar biaya Plat nomor tersebut.
Belakangan, dia punya jawaban lain. Lewat akun Twitter miliknya, Liow menulis pada Rabu malam lalu (6/6) bahwa dirinya tidak perlu bayar untuk mendapatkan Plat nomor mobil tersebut alias gratis. ’’Saya baru saja menerima pemberitahuan dari RTD bahwa Plat nomor itu gratis. Tak ada yang perlu dibayar. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan langsung ke RTD, terima kasih,’’ tulisnya.
Sayangnya, RTD tidak memberikan penjelasan ketika media ingin mengonfirmasi. Pekan lalu, RTD menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menggalang dana MYR 12 juta (Rp35,64 miliar) dari penjualan plat nomor cantik itu. Penawaran tertinggi datang dari sultan Johor senilai MYR 520 ribu (sekitar Rp1,54 miliar) untuk plat nomor WWW 1.
Polisi Malaysia memeriksa seorang anggota parlemen oposisi karena dianggap menyindir penawaran tinggi sultan itu lewat akun Twitter. (cak/dwi/jpnn)