25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Jurnalis Asing Sering Ditawari Ganja di Bali

DENPASAR- Media asing menyoroti penangkapan seorang remaja Australia karena kedapatan membawa ganja di Pulau Dewata. Sebelumnya situs berita Australia, News.com.au memberitakan seorang pria Australia mengaku dipaksa membeli narkoba saat berada di Jalan Legian, Kuta, Bali.

Kini wartawan harian Inggris, The Daily Telegraph, mengisahkan pengalaman serupanya. Jurnalis asing itu bahkan menuliskan judul provokatif untuk artikelnya itu. “Bali arrest: Every corner in Kuta a drug store” demikian ditulisnya.
Jurnalis itu, Rosie Squires bercerita dirinya didekati beberapa pengedar narkoba saat berjalan kaki di Jalan Legian. “Anda ingin membeli HP?” ujar seorang pria lokal ke Squires. Jurnalis itu menjawab tidak, pria terus bertanya. “Kaos? Kaos? Kokain?” kata pria tersebut dilansir The Daily Telegraph, Selasa (11/10).

Pertanyaan pria itu meloncat dari kaos ke kokain mengagetkan Squires, sehingga wanita itu mengulang pertanyaan tersebut. “Kokain? Anda ingin kokain atau ganja?” kata pria itu lagi seperti dilansir The Daily Telegraph, Selasa (11/10).
Dikatakan Squires, pria itu adalah pria lokal pertama yang menawarkan narkotika padanya. Setelah itu, dirinya didekati tujuh kali dalam waktu sekitar setengah jam saat menyusuri Jalan Legian. Menurut Squires, para pengedar itu tidak menyebutkan harga, mereka cuma mengatakan: “ganja? ganja?” atau “grass? grass?”

Beberapa pengedar bahkan sempat membuntuti Squires hingga beberapa meter sebelum kemudian berhenti. Menurut Squires, bukan cuma dirinya yang didekati para pengedar narkotika itu. Hal yang sama dialami Brooke Clifford asal Sydney, Australia berlibur di Bali pekan lalu. “Saya telah ditawari narkotika berulang kali setiap hari sejak saya tiba,” kata wanita berumur 26 tahun itu. (net/jpnn)

DENPASAR- Media asing menyoroti penangkapan seorang remaja Australia karena kedapatan membawa ganja di Pulau Dewata. Sebelumnya situs berita Australia, News.com.au memberitakan seorang pria Australia mengaku dipaksa membeli narkoba saat berada di Jalan Legian, Kuta, Bali.

Kini wartawan harian Inggris, The Daily Telegraph, mengisahkan pengalaman serupanya. Jurnalis asing itu bahkan menuliskan judul provokatif untuk artikelnya itu. “Bali arrest: Every corner in Kuta a drug store” demikian ditulisnya.
Jurnalis itu, Rosie Squires bercerita dirinya didekati beberapa pengedar narkoba saat berjalan kaki di Jalan Legian. “Anda ingin membeli HP?” ujar seorang pria lokal ke Squires. Jurnalis itu menjawab tidak, pria terus bertanya. “Kaos? Kaos? Kokain?” kata pria tersebut dilansir The Daily Telegraph, Selasa (11/10).

Pertanyaan pria itu meloncat dari kaos ke kokain mengagetkan Squires, sehingga wanita itu mengulang pertanyaan tersebut. “Kokain? Anda ingin kokain atau ganja?” kata pria itu lagi seperti dilansir The Daily Telegraph, Selasa (11/10).
Dikatakan Squires, pria itu adalah pria lokal pertama yang menawarkan narkotika padanya. Setelah itu, dirinya didekati tujuh kali dalam waktu sekitar setengah jam saat menyusuri Jalan Legian. Menurut Squires, para pengedar itu tidak menyebutkan harga, mereka cuma mengatakan: “ganja? ganja?” atau “grass? grass?”

Beberapa pengedar bahkan sempat membuntuti Squires hingga beberapa meter sebelum kemudian berhenti. Menurut Squires, bukan cuma dirinya yang didekati para pengedar narkotika itu. Hal yang sama dialami Brooke Clifford asal Sydney, Australia berlibur di Bali pekan lalu. “Saya telah ditawari narkotika berulang kali setiap hari sejak saya tiba,” kata wanita berumur 26 tahun itu. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/