23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Bocah 10 Tahun Melahirkan Bayi

CITY- Bocah perempuan berusia 10 tahun asal Meksiko telah memiliki seorang anak laki-laki melalui operasi caesar di Women’s Hospital di Kota Puebla.

Ibu muda yang dirahasiakan namanya itu melahirkan di usia kehamilan yang baru 31 minggu. Bayi laki-laki yang dilahirkan ibu muda itu merupakan bayi prematur, yang saat ini masih dirawat di ruang intensif karena menderita pneumonia, tapi kondisi umumnya baik.

Kantor Kejaksaan Umum Puebla tengah menyelidiki apakah anak tersebut telah diperkosa. Siapa ayah sang bayi juga masih diselidiki. Kejadian seperti ini bukan kali pertama seorang bocah melahirkan di Meksiko. Pada Agustus 2010 lalu, seorang anak perempuan bernama Amalia melahirkan bayinya setelah dia ditolak untuk aborsi saat usia kehamilannya telah menginjak empat bulan.

Anak tersebut berumur 11 tahun ketika melahirkan bayinya. Dia telah berulang kali diperkosa ayah tirinya saat berumur 10 tahun. Namun, hukum setempat tidak mengizinkan aborsi untuk usia kehamilan di atas tiga bulan.

Undang-Undang Meksiko menyatakan para ibu muda tak bisa melakukan aborsi kecuali dia bisa membuktikan bahwa dirinya korban kejahatan seks. Kaum wanita yang melakukan aborsi terancam kena denda atau hukuman penjara jika mereka tak bisa membuktikan bahwa mereka telah diperkosa. (net/jpnn)

CITY- Bocah perempuan berusia 10 tahun asal Meksiko telah memiliki seorang anak laki-laki melalui operasi caesar di Women’s Hospital di Kota Puebla.

Ibu muda yang dirahasiakan namanya itu melahirkan di usia kehamilan yang baru 31 minggu. Bayi laki-laki yang dilahirkan ibu muda itu merupakan bayi prematur, yang saat ini masih dirawat di ruang intensif karena menderita pneumonia, tapi kondisi umumnya baik.

Kantor Kejaksaan Umum Puebla tengah menyelidiki apakah anak tersebut telah diperkosa. Siapa ayah sang bayi juga masih diselidiki. Kejadian seperti ini bukan kali pertama seorang bocah melahirkan di Meksiko. Pada Agustus 2010 lalu, seorang anak perempuan bernama Amalia melahirkan bayinya setelah dia ditolak untuk aborsi saat usia kehamilannya telah menginjak empat bulan.

Anak tersebut berumur 11 tahun ketika melahirkan bayinya. Dia telah berulang kali diperkosa ayah tirinya saat berumur 10 tahun. Namun, hukum setempat tidak mengizinkan aborsi untuk usia kehamilan di atas tiga bulan.

Undang-Undang Meksiko menyatakan para ibu muda tak bisa melakukan aborsi kecuali dia bisa membuktikan bahwa dirinya korban kejahatan seks. Kaum wanita yang melakukan aborsi terancam kena denda atau hukuman penjara jika mereka tak bisa membuktikan bahwa mereka telah diperkosa. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/