NEW YORK- Setiap tahun flu selalu mewabah di Amerika Serikat (AS). Tetapi, kali ini epidemi virus itu datang lebih awal. Hingga Jumat lalu (11/1), tercatat hanya tiga di antara 50 negara bagian di Negeri Paman Sam yang bebas dari serangan virus influenza tersebut. Selama sekitar sepekan terakhir, flu telah merenggut sedikitnya 20 nyawa anak-anak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa wabah yang kali pertama muncul pada Desember tahun lalu itu membuat para dokter kewalahan. ’’Kini, serangan virus influenza telah menjadi wabah dan menyumbang 7,3 persen angka kematian di AS pada pekan lalu,’’ terang CDC. (ap/rtr/hep/dwi/jpnn)