ISIS tidak menyebut kapan para sandera mulai ditahan dan kebangsaan sandera.
SUMUTPOS.CO- Kelompok-kelompok jihad Libia yang mempunyai hubungan dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengatakan mereka menyandera 21 warga Kristen.
Klaim itu diumumkan Senin (12/010) di sebuah forum online yang digunakan oleh kalangan pendukung jihad disertai dengan foto-foto para sandera.
Disebutkan para sandera ditahan di berbagai lokasi di “Provinsi Tripoli”, merujuk kawasan bekas wilayah administratif yang meliputi Sirte.
Para sandera diyakini sebagai Kristen Koptik.
Kementerian Luar Negeri Mesir mengukuhkan bahwa 20 warga negaranya telah diculik di Libia dalam dua insiden terpisah.
Seorang aktivis Koptik mengatakan ia telah bertemu dengan keluarga-keluarga para sandera dan mereka mengatakan foto-foto tersebut asli.
Kelompok-kelompok berhaluan Islam yang berafiliasi dengan ISIS menguasai sebagian wilayah Libia sehingga memaksa pemerintahan hasil pemilihan umum terusir dari ibu kota, Tripoli.
Para pejabat mengatakan bukti keterlibatan ISIS di Libia semakin besar selama beberapa bulan terakhir. (BBC)
ISIS tidak menyebut kapan para sandera mulai ditahan dan kebangsaan sandera.
SUMUTPOS.CO- Kelompok-kelompok jihad Libia yang mempunyai hubungan dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengatakan mereka menyandera 21 warga Kristen.
Klaim itu diumumkan Senin (12/010) di sebuah forum online yang digunakan oleh kalangan pendukung jihad disertai dengan foto-foto para sandera.
Disebutkan para sandera ditahan di berbagai lokasi di “Provinsi Tripoli”, merujuk kawasan bekas wilayah administratif yang meliputi Sirte.
Para sandera diyakini sebagai Kristen Koptik.
Kementerian Luar Negeri Mesir mengukuhkan bahwa 20 warga negaranya telah diculik di Libia dalam dua insiden terpisah.
Seorang aktivis Koptik mengatakan ia telah bertemu dengan keluarga-keluarga para sandera dan mereka mengatakan foto-foto tersebut asli.
Kelompok-kelompok berhaluan Islam yang berafiliasi dengan ISIS menguasai sebagian wilayah Libia sehingga memaksa pemerintahan hasil pemilihan umum terusir dari ibu kota, Tripoli.
