26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

NATO Dikibuli

Bunker Senjata Kadhafi Dipindahkan

MISRATA- Gencarnya serangan pasukan oposisi dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) terhadap pasukan Muammar Kadhafi, ternyata tak membuat orang nomor satu di Libya itu diam. Melalui pasukannya,  Kadhafi buat perlawanan menyerang ke Kota Misrata, akibatnya 9 orang tewas dan NATO dikibuli.

“Pasukan Kadhafi menggunakan tank dan misil serta mengarahkan serangan ke pasukan oposisi ke kota pelabuhan yang dikuasi Muammar Kadhafi,” kata seorang anggota pasukan oposisi, Abdel-Salam, seperti dikutip Associated Press, Kamis (14/4).

Disebutkannya, selama ini Kota Misrata tetap menjadi rebutan antara oposisi dengan Kadhafi, pasalnya kota tersebut dekat dengan Kota Tripoli dan dianggap sebagai kota kunci bagi  Kadhafi. Akibat serangan tersebut, sebuah pabrik semen hancur, kemudian warga yang berada di sekitar area penyerangan, melarikan diri untuk mencari daerah yang lebih aman. Serangan akhirnya dikecam pihak oposisi dan NATO.  Melemahnya pasukan oposisi di Kota Misrata, ternyata NATO punya strategi lain melakukan serangan di basis kekuatan dan bunker senjata Kadhafi di Kota Ajdabiya.

NATO mengkonfirmasi bahwa serangan udara tersebut menyerang bunker amunisi pasukan Kadhafi. Serangan di bunker itu juga menyertai serangan udara di tiga tempat lainnya.  Tapi, strategi itu tak menyentuh pasukan Kadhafi, lantaran bunker sudah dipindahkan. “Pasukan Kadhafi menipu NATO. Pasukan Kadhafi merubah toko milik warga menjadi pusat penyimpanan senjata dan kemudian mengklaim daerah tesebut dipenuhi warga,” ucapnya. (bbs/jpnn)
Padahal, tambahnya di Kota Misrata sejumlah warga sudah diungsikan sebelumnya. Anehnya, pihak NATO tetap tidak melakukan serangan di wilayah Misrata, memilih melakukan serbuan di bunker milik Kadhafi. (bbs/jpnn)

Bunker Senjata Kadhafi Dipindahkan

MISRATA- Gencarnya serangan pasukan oposisi dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) terhadap pasukan Muammar Kadhafi, ternyata tak membuat orang nomor satu di Libya itu diam. Melalui pasukannya,  Kadhafi buat perlawanan menyerang ke Kota Misrata, akibatnya 9 orang tewas dan NATO dikibuli.

“Pasukan Kadhafi menggunakan tank dan misil serta mengarahkan serangan ke pasukan oposisi ke kota pelabuhan yang dikuasi Muammar Kadhafi,” kata seorang anggota pasukan oposisi, Abdel-Salam, seperti dikutip Associated Press, Kamis (14/4).

Disebutkannya, selama ini Kota Misrata tetap menjadi rebutan antara oposisi dengan Kadhafi, pasalnya kota tersebut dekat dengan Kota Tripoli dan dianggap sebagai kota kunci bagi  Kadhafi. Akibat serangan tersebut, sebuah pabrik semen hancur, kemudian warga yang berada di sekitar area penyerangan, melarikan diri untuk mencari daerah yang lebih aman. Serangan akhirnya dikecam pihak oposisi dan NATO.  Melemahnya pasukan oposisi di Kota Misrata, ternyata NATO punya strategi lain melakukan serangan di basis kekuatan dan bunker senjata Kadhafi di Kota Ajdabiya.

NATO mengkonfirmasi bahwa serangan udara tersebut menyerang bunker amunisi pasukan Kadhafi. Serangan di bunker itu juga menyertai serangan udara di tiga tempat lainnya.  Tapi, strategi itu tak menyentuh pasukan Kadhafi, lantaran bunker sudah dipindahkan. “Pasukan Kadhafi menipu NATO. Pasukan Kadhafi merubah toko milik warga menjadi pusat penyimpanan senjata dan kemudian mengklaim daerah tesebut dipenuhi warga,” ucapnya. (bbs/jpnn)
Padahal, tambahnya di Kota Misrata sejumlah warga sudah diungsikan sebelumnya. Anehnya, pihak NATO tetap tidak melakukan serangan di wilayah Misrata, memilih melakukan serbuan di bunker milik Kadhafi. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/