Langkah Obama yang bersiap mencabut Kuba dari daftar negara-negara penyokong terorisme mendapat tentangan dari Senator Republik, Marco Rubio.
“Mereka (Kuba) menampung buronan Amerika, termasuk seseorang yang membunuh polisi di New Jersey sekitar 30 tahun lalu. Negara itu juga membantu Korea Utara menghindari embargo senjata yang diterapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Rubio.
Kuba pertama kali dimasukkan ke daftar tersebut pada 1982 silam lantaran AS mengklaim negara Karibia itu mendukung revolusi bersenjata yang dilakoni organisasi-organisasi pengguna terorisme.
Bahkan, dalam Laporan Terorisme tahun 2013 lalu, AS menuding Kuba menjadi tempat perlindungan bagi anggota kelompok separatis Basque (ETA) dan kelompok FARC asal Kolombia.
Namun, Kuba berkali-kali menegaskan tudingan AS tidak berdasar.
Langkah Obama yang bersiap mencabut Kuba dari daftar negara-negara penyokong terorisme mendapat tentangan dari Senator Republik, Marco Rubio.
“Mereka (Kuba) menampung buronan Amerika, termasuk seseorang yang membunuh polisi di New Jersey sekitar 30 tahun lalu. Negara itu juga membantu Korea Utara menghindari embargo senjata yang diterapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Rubio.
Kuba pertama kali dimasukkan ke daftar tersebut pada 1982 silam lantaran AS mengklaim negara Karibia itu mendukung revolusi bersenjata yang dilakoni organisasi-organisasi pengguna terorisme.
Bahkan, dalam Laporan Terorisme tahun 2013 lalu, AS menuding Kuba menjadi tempat perlindungan bagi anggota kelompok separatis Basque (ETA) dan kelompok FARC asal Kolombia.
Namun, Kuba berkali-kali menegaskan tudingan AS tidak berdasar.