RIYADH — Pemerintah Arab Saudi memperingatkan jutaan umat muslim yang melakukan ibadah haji ke Kabah di Masjidil Haram akan bahaya serangan wabah flu ganas Corona Virus (MCov).
Para pejabat kesehatan di Arab Saudi telah meminta peziarah yang tengah dan akan mengunjungi tempat-tempat suci tersebut memakai masker di tempat-tempat ramai untuk menghentikan penyebaran coronavirus.
Kewajiban menggunakan masker ini dikeluarkan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi menyusul serangan MCov telah membunuh 38 orang. Bahkan mereka yang diduga mengidap penyakit ini dilarang bepergian dan diminta untuk menunda melakukan ibadah haji.
Menurut laman BBC (13/7), jutaan umat Islam dari seluruh dunia akan mengunjungi Mekkah untuk mengambil bagian dalam ibadah haji Oktober mendatang.
Sekali setahun, peziarah melakukan perjalanan ke Mekkah di Arab Saudi dan berdoa bersama sebelum menuju Kabah. Umat muslim juga mengadakan perjalanan mengunjungi Masjid Al-Nabawi atau Masjid Nabi, di Madinah.
Para pejabat kesehatan mendesak para jamaah untuk menjaga standar kebersihan pribadi, seperti menggunakan tisu saat bersin dan batuk, dan melakukan vaksinasi yang diperlukan.
Sindrom pernafasan Mers- coronavirus muncul di jazirah Arab pada September 2012 dan merupakan bagian dari keluarga besar virus, yang meliputi flu dan SARS yakni sindrom pernafasan akut yang parah.
Organisasi Kesehatan Dunia telah mengkonfirmasi sejauh ini dari total 80 kasus infeksi, termasuk 44 kematian di seluruh dunia. (esy/jpnn)
RIYADH — Pemerintah Arab Saudi memperingatkan jutaan umat muslim yang melakukan ibadah haji ke Kabah di Masjidil Haram akan bahaya serangan wabah flu ganas Corona Virus (MCov).
Para pejabat kesehatan di Arab Saudi telah meminta peziarah yang tengah dan akan mengunjungi tempat-tempat suci tersebut memakai masker di tempat-tempat ramai untuk menghentikan penyebaran coronavirus.
Kewajiban menggunakan masker ini dikeluarkan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi menyusul serangan MCov telah membunuh 38 orang. Bahkan mereka yang diduga mengidap penyakit ini dilarang bepergian dan diminta untuk menunda melakukan ibadah haji.
Menurut laman BBC (13/7), jutaan umat Islam dari seluruh dunia akan mengunjungi Mekkah untuk mengambil bagian dalam ibadah haji Oktober mendatang.
Sekali setahun, peziarah melakukan perjalanan ke Mekkah di Arab Saudi dan berdoa bersama sebelum menuju Kabah. Umat muslim juga mengadakan perjalanan mengunjungi Masjid Al-Nabawi atau Masjid Nabi, di Madinah.
Para pejabat kesehatan mendesak para jamaah untuk menjaga standar kebersihan pribadi, seperti menggunakan tisu saat bersin dan batuk, dan melakukan vaksinasi yang diperlukan.
Sindrom pernafasan Mers- coronavirus muncul di jazirah Arab pada September 2012 dan merupakan bagian dari keluarga besar virus, yang meliputi flu dan SARS yakni sindrom pernafasan akut yang parah.
Organisasi Kesehatan Dunia telah mengkonfirmasi sejauh ini dari total 80 kasus infeksi, termasuk 44 kematian di seluruh dunia. (esy/jpnn)
