31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Warga Sydney Ini Bela Perempuan Muslim yang Dilecehkan dalam Kereta

Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan penumpang kereta di Sydney membela seorang perempuan Muslim dari serangan rasial. (Foto: Stacey Eden)
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan penumpang kereta di Sydney membela seorang perempuan Muslim dari serangan rasial. (Foto: Stacey Eden)

SUMUTPOS.CO- Sebuah video yang menangkap momen seorang perempuan Muslim menjadi obyek serangan verbal rasis di dalam kereta di Sydney, telah dilihat hampir 60.000 kali.

Video ini direkam dengan ponsel oleh Stacey Eden, 23 tahun. Dalam video itu, Stacey mengatakan kepada seorang perempuan yang lebih tua untuk menghentikan pelecehan yang dilakukannya terhadap perempuan muslim berjilbab yang tengah bersama suaminya pada saat itu.

Stacey, seorang pekerja patologi, mengatakan, kejadian itu berlangsung saat ia sedang naik kereta pulang ke wilayah Mascot di jalur bandara, sekitar pukul 1:40 siang pada hari Rabu (15/4).

Ia mengatakan, ia melihat sekelompok orang masuk ke kereta, khususnya seorang pria dan perempuan yang mengenakan jilbab dengan menggendong bayi.

Pada saat itu, Stacey menceritakan, seorang perempuan tua berjalan mendekat dan mulai berbicara kepada mereka.

“Saya hanya mendengarkan musik. Perempuan tua itu lalu membungkuk dan menyentuh jilbab si perempuan Muslim sementara ia berbicara,” ungkapnya.

Pelecehan verbal merujuk ke kelompok ISIS

Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan penumpang kereta di Sydney membela seorang perempuan Muslim dari serangan rasial. (Foto: Stacey Eden)
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan penumpang kereta di Sydney membela seorang perempuan Muslim dari serangan rasial. (Foto: Stacey Eden)

SUMUTPOS.CO- Sebuah video yang menangkap momen seorang perempuan Muslim menjadi obyek serangan verbal rasis di dalam kereta di Sydney, telah dilihat hampir 60.000 kali.

Video ini direkam dengan ponsel oleh Stacey Eden, 23 tahun. Dalam video itu, Stacey mengatakan kepada seorang perempuan yang lebih tua untuk menghentikan pelecehan yang dilakukannya terhadap perempuan muslim berjilbab yang tengah bersama suaminya pada saat itu.

Stacey, seorang pekerja patologi, mengatakan, kejadian itu berlangsung saat ia sedang naik kereta pulang ke wilayah Mascot di jalur bandara, sekitar pukul 1:40 siang pada hari Rabu (15/4).

Ia mengatakan, ia melihat sekelompok orang masuk ke kereta, khususnya seorang pria dan perempuan yang mengenakan jilbab dengan menggendong bayi.

Pada saat itu, Stacey menceritakan, seorang perempuan tua berjalan mendekat dan mulai berbicara kepada mereka.

“Saya hanya mendengarkan musik. Perempuan tua itu lalu membungkuk dan menyentuh jilbab si perempuan Muslim sementara ia berbicara,” ungkapnya.

Pelecehan verbal merujuk ke kelompok ISIS

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/