LOS ANGELES – Setelah aksi ekstremnya beberapa kali tertunda karena angin kencang, Felix Baumgartner akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya. Minggu (14/10) waktu AS atau kemarin WIB (15/10), pria asal Austria itu sukses mencatatkan diri sebagai orang pertama yang terjun dari luar angkasa. Dari ketinggian 39 kilometer, dia terjun dengan laju setara kecepatan suara.
Red Bull Stratos, promotor Baumgartner dalam misi terjun bebas tersebut, mengatakan bahwa lelaki 43 tahun itu melaju dengan kecepatan sekitar 1.342 kilometer per jam. ’’Sekitar 1,24 kali lebih cepat daripada kecepatan suara,’’ ujar Brian Utley, pencatat rekor dari tim Red Bull Stratos, kemarin.
Selama empat menit 20 detik, Baumgartner melakukan aksinya terjun bebas tanpa menggunakan parasut. Setelah atraksi terjun itu, Baumgartner mengembangkan parasutnya berwarna merah dan putih. Dengan bantuan parasut, si penantang maut itu melayang-layang di atas gurun pasir Negara Bagian New Mexico. Begitu dia mendarat, tim Red Bull Stratos yang tegang sejak kali pertama Baumgartner melompat dari kapsul udara pun langsung bersorak-sorai.
’’Saya merasa seperti beban 20 ton baru saja terangkat dari pundak saya. Saya telah mempersiapkan semua ini selama tujuh tahun,’’ tutur Baumgartner dalam wawancara dengan stasiun televisi berbahasa Jerman, ServusTV. Dia mengaku sangat lega karena persiapan panjangnya berakhir dengan kesuksesan. Apalagi, pekan lalu dia terpaksa harus menunda aksi ekstremnya itu.
Aksinya tersebut membuat pria berjuluk Fearless Felix itu memecahkan tiga rekor dunia sekaligus. Yakni, sebagai penerjun bebas tercepat dan terjauh (dari lokasi tertinggi). Selain itu, dia juga mencatatkan diri sebagai orang pertama yang mengendarai balon udara ke titik terjauh bumi karena kapsul udara yang dia tumpangi itu diterbangkan oleh balon udara raksasa berisi gas helium.
Sesaat sebelum memulai aksinya melompat dari kapsul udara, Baumgartner sempat terkendala masalah helm. Tapi, pada detik-detik terakhir dia pun memutuskan untuk tetap terjun. ’’Saya telah membuat keputusan yang tepat dengan tetap melompat,’’ ungkapnya. Kemarin Presiden Austria Heinz Fischer menjadi salah seorang yang pertama kali memberikan ucapan selamat kepada Baumgartner terkait aksinya tersebut. (afp/ap/hep/dwi/jpnn)