Mumbai, – Seorang fotografer India yang menjadi korban pemerkosaan beberapa pria, jatuh pingsan di ruang sidang saat memberikan kesaksian seputar peristiwa mengerikan itu.
Wanita berumur 22 tahun itu muncul di pengadilan pada Kamis, 17 Oktober waktu setempat untuk memberikan kesaksian mengenai pemerkosaan yang terjadi di Mumbai pada Agustus lalu itu. Dia diperkosa secara bergiliran saat ditugaskan mengambil foto-foto di sebuah gedung tua dan kosong.
“Korban pemerkosaan pingsan saat bersaksi, yang kemudian kami menghentikan persidangan dan saya meminta pengadilan agar dia mendapatkan bantuan medis,” kata jaksa umum Ujjwal Nikam pada kantor berita Press Trust of India (PTI) seperti dilansir New Straits Times, Jumat (18/10/2013).
Sebelum tak sadarkan diri, wanita muda itu tengah bersaksi terhadap empat pria yang didakwa memperkosanya. Sementara terdakwa kelima, seorang remaja, diadili di pengadilan terpisah atas kasus ini.
Dikatakan Nikam, korban penuh keyakinan dan jelas saat memberikan kesaksian namun kadang-kadang “tegang” dan meminta jeda sejenak.
Pemerkosaan ini memicu kemarahan publik di Mumbai, yang sekian lama dianggap sebagai wilayah yang lebih aman bagi kaum wanita dibandingkan ibukota New Delhi. Dalam insiden itu, para pelaku juga mengikat dan memukuli seorang rekan pria yang bersama korban saat kejadian.
Bulan lalu, pengadilan India menyatakan empat pria bersalah atas pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi berumur 23 tahun pada Desember 2012 lalu di New Delhi. Keempatnya dijatuhi vonis mati.(ita/nrl)
Mumbai, – Seorang fotografer India yang menjadi korban pemerkosaan beberapa pria, jatuh pingsan di ruang sidang saat memberikan kesaksian seputar peristiwa mengerikan itu.
Wanita berumur 22 tahun itu muncul di pengadilan pada Kamis, 17 Oktober waktu setempat untuk memberikan kesaksian mengenai pemerkosaan yang terjadi di Mumbai pada Agustus lalu itu. Dia diperkosa secara bergiliran saat ditugaskan mengambil foto-foto di sebuah gedung tua dan kosong.
“Korban pemerkosaan pingsan saat bersaksi, yang kemudian kami menghentikan persidangan dan saya meminta pengadilan agar dia mendapatkan bantuan medis,” kata jaksa umum Ujjwal Nikam pada kantor berita Press Trust of India (PTI) seperti dilansir New Straits Times, Jumat (18/10/2013).
Sebelum tak sadarkan diri, wanita muda itu tengah bersaksi terhadap empat pria yang didakwa memperkosanya. Sementara terdakwa kelima, seorang remaja, diadili di pengadilan terpisah atas kasus ini.
Dikatakan Nikam, korban penuh keyakinan dan jelas saat memberikan kesaksian namun kadang-kadang “tegang” dan meminta jeda sejenak.
Pemerkosaan ini memicu kemarahan publik di Mumbai, yang sekian lama dianggap sebagai wilayah yang lebih aman bagi kaum wanita dibandingkan ibukota New Delhi. Dalam insiden itu, para pelaku juga mengikat dan memukuli seorang rekan pria yang bersama korban saat kejadian.
Bulan lalu, pengadilan India menyatakan empat pria bersalah atas pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi berumur 23 tahun pada Desember 2012 lalu di New Delhi. Keempatnya dijatuhi vonis mati.(ita/nrl)