30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Penembak Gedung Putih Tertangkap

WASHINGTON – Sekitar 24 jam setelah ditemukannya dua peluru di Gedung Putih, satu di antaranya mengenai kaca pelindung jendela Yellow Oval Room, Oscar Ortega-Hernandez, pria yang diduga kuat terlibat insiden tersebut, tertangkap. Pria 21 tahun itu ditangkap di sebuah hotel di Indiana, Pennsylvania, Rabu sore waktu setempat (Kamis pagi WIB).

“Ortega-Hernandez saat ini ditahan Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania,” kata Edwin Donocan, seorang agen Secret Service, institusi yang bertugas melindungi presiden Amerika Serikat dan keluarga, seperti dikutip AFP kemarin (17/11).

Hernandez ditangkap setelah aparat keamanan mendapat laporan dari sejumlah warga menyusul dipublikasikannya foto pria Hispanik tersebut. Pria yang tubuhnya penuh tato dan punya catatan kriminal panjang itu ditangkap tanpa melawan.

Pria Idaho itu mengaku sengaja menembak Gedung Putih karena sangat membenci Presiden Barack Obama. Pria yang diduga mengalami gangguan mental itu juga mengaku mendapat restu dari Tuhan untuk menyerang pusat pemerintahan Negeri Paman Sam tersebut. (c2/ttg/jpnn)

WASHINGTON – Sekitar 24 jam setelah ditemukannya dua peluru di Gedung Putih, satu di antaranya mengenai kaca pelindung jendela Yellow Oval Room, Oscar Ortega-Hernandez, pria yang diduga kuat terlibat insiden tersebut, tertangkap. Pria 21 tahun itu ditangkap di sebuah hotel di Indiana, Pennsylvania, Rabu sore waktu setempat (Kamis pagi WIB).

“Ortega-Hernandez saat ini ditahan Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania,” kata Edwin Donocan, seorang agen Secret Service, institusi yang bertugas melindungi presiden Amerika Serikat dan keluarga, seperti dikutip AFP kemarin (17/11).

Hernandez ditangkap setelah aparat keamanan mendapat laporan dari sejumlah warga menyusul dipublikasikannya foto pria Hispanik tersebut. Pria yang tubuhnya penuh tato dan punya catatan kriminal panjang itu ditangkap tanpa melawan.

Pria Idaho itu mengaku sengaja menembak Gedung Putih karena sangat membenci Presiden Barack Obama. Pria yang diduga mengalami gangguan mental itu juga mengaku mendapat restu dari Tuhan untuk menyerang pusat pemerintahan Negeri Paman Sam tersebut. (c2/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/