30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pilot tak Suka Ambil Risiko

Kecelakaan Pesawat di Nevada

RENO- Spekulasi bahwa faktor pilot menjadi penyebab kecelakaan pesawat dalam pertunjukan udara di Kota Reno, Nevada, AS, Jumat sore lalu (16/9) atau kemarin pagi WIB (17/9) ditepis sejumlah kolega Jimmy Leeward.
Pilot kawakan itu dikenal sebagai sosok yang punya skill hebat dan menjadi bagian dari komunitas penerbang dengan kualifikasi hebat serta persyaratan sangat ketat.

Musibah tersebut terjadi saat Leeward melakukan atraksi dengan menerbangkan sebuah pesawat tua P-51 Mustang. Pria asal Ocala, Florida, tersebut kehilangan kontrol atas pesawat yang terjun ke tribun penonton di lokasi National Championship Air Races sekitar pukul 16.30.

Leeward dan dua orang lainnya tewas. Selain itu, 50 orang lainnya luka. Beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Mike Houghton, presiden Reno Air Races, menyatakan bahwa semua catatan Leeward sudah diperbarui dan dia sangat memenuhi syarat untuk mengikuti perlombaan atau atraksi tersebut. “Semua orang mengenal dia. Kami adalah keluarga (komunitas penerbang) yang punya keterikatan erat satu dengan yang lainnya,” ujar Hoghton.
“Dia sudah mengikuti perlombaan ini sejak lama,” tambahnya.

Houghton menyebut bahwa Leeward menjadi langganan peserta dalam perlombaan tersebut sejak 1975. Leeward sempat melakukan wawancara dengan Live Airshow TV pada Kamis lalu (15/9) atau sehari sebelum kecelakaan. Berdiri di depan bekas pesawat tempur yang dipilotinya, saat itu dia menyatakan tidak ingin mengumbar strateginya dan seberapa cepat pesawatnya bisa terbang.

“Kami sudah bermain poker sejak Senin lalu. Dan kami sudah siap menunjukkan beberapa macam kartu. Jadi, kita akan lihat apa yang akan terjadi Jumat (16/9) dan berlanjut hingga Sabtu (17/9) serta memainkan kartu as kami yang ketiga. Dan, Minggu (18/9) kami akan memainkan kartu as yang keempat,” papar Leeward saat itu.
Leeward merupakan pemilik Leeward Air Ranch Racing Team dan dikenal luas sebagai pilot pembalap. Dalam situs pribadinya, dia menyatakan telah mengikuti lebih dari 120 balapan dan pernah menjadi pemeran pengganti pilot dalam sejumlah film, seperti Amelia dan Cloud Dancer.

Dia tampil dalam lomba balap pesawat kuno kategori bebas. Dalam lomba tersebut, seluruh pesawat akan adu kecepatan dalam satu jalur. Bahkan, dengan kecepatan bisa mencapai 500 mil perjam. “Seberapa cepat ia (pesawat Mustang milik Leeward) bisa terbang? Lihat saja. Anda segera mengetahuinya,” tulis Leeward dalam website-nya.
Steve Silver, tetangga sebelah rumah Leeward di Ocala, Florida, menyatakan bahwa tak ada keraguan atas kemampuan Leeward menerbangkan pesawat. “Kami telah berteman selama bertahun-tahun,” tuturnya. “Yang jelas, dia lebih sekadar pilot yang mumpuni,” lanjutnya.

Silver juga ragu bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat kesalahan pilot. “Saya berani bertaruh, pasti ada kesalahan teknis yang mengakibatkan pesawat tidak berfungsi dengan baik,” terangnya.

Kolega lain, Maureen Higgins, warga Alabama, menilai Leeward sebagai pilot terbaik yang pernah dikenalnya. Saat itu Higgins menonton atraksi tersebut saat pesawat jatuh. “Dia itu pilot yang hebat, dan tak suka mengambil risiko. Dia sedang terbang pada putaran ketiga ketika tiba-tiba kehilangan kontrol atas pesawatnya,” paparnya.
Pemilik nama lengkap James Kent “Jimmy” Leeward tersebut lahir pada 21 Oktober 1936. Bersama sang istri, dia sering melakukan perjalanan bersama. Dari pernikahan mereka, keduanya dikaruniai dua putra, Dirk dan Kent. (AP/cak/dwi/jpnn)

Kecelakaan Pesawat di Nevada

RENO- Spekulasi bahwa faktor pilot menjadi penyebab kecelakaan pesawat dalam pertunjukan udara di Kota Reno, Nevada, AS, Jumat sore lalu (16/9) atau kemarin pagi WIB (17/9) ditepis sejumlah kolega Jimmy Leeward.
Pilot kawakan itu dikenal sebagai sosok yang punya skill hebat dan menjadi bagian dari komunitas penerbang dengan kualifikasi hebat serta persyaratan sangat ketat.

Musibah tersebut terjadi saat Leeward melakukan atraksi dengan menerbangkan sebuah pesawat tua P-51 Mustang. Pria asal Ocala, Florida, tersebut kehilangan kontrol atas pesawat yang terjun ke tribun penonton di lokasi National Championship Air Races sekitar pukul 16.30.

Leeward dan dua orang lainnya tewas. Selain itu, 50 orang lainnya luka. Beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Mike Houghton, presiden Reno Air Races, menyatakan bahwa semua catatan Leeward sudah diperbarui dan dia sangat memenuhi syarat untuk mengikuti perlombaan atau atraksi tersebut. “Semua orang mengenal dia. Kami adalah keluarga (komunitas penerbang) yang punya keterikatan erat satu dengan yang lainnya,” ujar Hoghton.
“Dia sudah mengikuti perlombaan ini sejak lama,” tambahnya.

Houghton menyebut bahwa Leeward menjadi langganan peserta dalam perlombaan tersebut sejak 1975. Leeward sempat melakukan wawancara dengan Live Airshow TV pada Kamis lalu (15/9) atau sehari sebelum kecelakaan. Berdiri di depan bekas pesawat tempur yang dipilotinya, saat itu dia menyatakan tidak ingin mengumbar strateginya dan seberapa cepat pesawatnya bisa terbang.

“Kami sudah bermain poker sejak Senin lalu. Dan kami sudah siap menunjukkan beberapa macam kartu. Jadi, kita akan lihat apa yang akan terjadi Jumat (16/9) dan berlanjut hingga Sabtu (17/9) serta memainkan kartu as kami yang ketiga. Dan, Minggu (18/9) kami akan memainkan kartu as yang keempat,” papar Leeward saat itu.
Leeward merupakan pemilik Leeward Air Ranch Racing Team dan dikenal luas sebagai pilot pembalap. Dalam situs pribadinya, dia menyatakan telah mengikuti lebih dari 120 balapan dan pernah menjadi pemeran pengganti pilot dalam sejumlah film, seperti Amelia dan Cloud Dancer.

Dia tampil dalam lomba balap pesawat kuno kategori bebas. Dalam lomba tersebut, seluruh pesawat akan adu kecepatan dalam satu jalur. Bahkan, dengan kecepatan bisa mencapai 500 mil perjam. “Seberapa cepat ia (pesawat Mustang milik Leeward) bisa terbang? Lihat saja. Anda segera mengetahuinya,” tulis Leeward dalam website-nya.
Steve Silver, tetangga sebelah rumah Leeward di Ocala, Florida, menyatakan bahwa tak ada keraguan atas kemampuan Leeward menerbangkan pesawat. “Kami telah berteman selama bertahun-tahun,” tuturnya. “Yang jelas, dia lebih sekadar pilot yang mumpuni,” lanjutnya.

Silver juga ragu bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat kesalahan pilot. “Saya berani bertaruh, pasti ada kesalahan teknis yang mengakibatkan pesawat tidak berfungsi dengan baik,” terangnya.

Kolega lain, Maureen Higgins, warga Alabama, menilai Leeward sebagai pilot terbaik yang pernah dikenalnya. Saat itu Higgins menonton atraksi tersebut saat pesawat jatuh. “Dia itu pilot yang hebat, dan tak suka mengambil risiko. Dia sedang terbang pada putaran ketiga ketika tiba-tiba kehilangan kontrol atas pesawatnya,” paparnya.
Pemilik nama lengkap James Kent “Jimmy” Leeward tersebut lahir pada 21 Oktober 1936. Bersama sang istri, dia sering melakukan perjalanan bersama. Dari pernikahan mereka, keduanya dikaruniai dua putra, Dirk dan Kent. (AP/cak/dwi/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/