1000 Orang Terluka
MISRATA – Ribuan pekerja asing dan warga Libya yang terluka dievakuasi dari Misrata, Libya. Pengungsi itu diangkut menggunakan kapal laut sewaan menyusul pertempuran antara oposisi dan pasukan Muammar Kadhafi semakin meluas.
Demikian disampaikan ketua rombongan International Organisation for Migration (IOM), Jeremy Haslam seperti dikutip Reuters, Selasa (19/4). Menurutnya, pihaknya ingin mengangkut lebih banyak orang lagi, tapi tidak memungkinkan. “Meskipun rentetan tembakan terdengar selama kami naik kapal. Kami hanya memiliki waktu yang singkat untuk membawa para pekerja dan warga Libya ke dalam kapal dan pergi,” sambungnya.
Juru bicara kubu oposisi, Abdelsalam menyebutkan sedikitnya ada empat warga sipil tewas dan lima terluka oleh tembakan tentara Kadhafi. Di kota Misrata, pertempuran seolah tak berhenti karena para tentara oposisi juga memiliki kekuatan yang tak kalah hebat.” Kaum revolusioner sudah membuat kemajuan dan mengontrol beberapa area di jalanan Tripoli, tapi bahaya masih ada, terutama dari penembak jitu Kadhafi. Mereka sekarang menggunakan RPG dan bom,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, tentara Kadhafi menyapu bersih kawasan Misrata. Pasalnya, pasukan Kadhafi diturunkan dilengkapi senjata mematikan. “Sangat jelas Kadhafi mau menyapu bersih dan ratakan Misrata,” imbuhnya.
Kapal bernama Ionian Spirit tersebut rata-rata mengangkut warga yang sudah lemah kondisinya. Para pekerja berasal dari Ghana, Filipina dan Ukraina. Sejak Jumat lalu, IOM membawa 1.200 pekerja dari Misrata. Terpisah, Putra Muammar Kadhafi, Saif al-Islam Kadhafi, membantah pasukan ayahnya melakukan penyerangan ke warga sipil. (bbs/jpnn)
