25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Jet Tempur Gempur Markas Militan, 25 Tewas

Militer Pakistan Serang Gerilyawan

PESHWAR- Pertempuran di Pakistan dengan kelompok militan semakin memanas, sejumlah jet tempur Pakistan menggempur markas militan di kawasan suku di perbatasan Afghanistan, akibatnya 25 gerilyawan tewas.

Tentara Pakistan, pasukan paramiliter dan angkatan udara meluncurkan operasi bersama untuk menghalau teroris dari Walidad di distrik baratlaut Mohmand. “Operasi darat didahului dengan serangan-serangan tepat oleh pesawat Angkatan Udara Pakistan terhadap posisi dan bunker teroris,” kata militer.

Dia menambahkan, pertempuran lama, pasukan bisa mengamankan Walidad Top dan daerah-daerah pegunungan sekitarnya dan berhasil membunuh 25 teroris, dan gerilyawan yang tersisa melarikan diri ke seberang perbatasan.
Adapun empat prajurit tewas dan delapan lain cedera. Beberapa pejabat setempat mengatakan sebelumnya, tiga prajurit tewas dan sedikitnya 13 lain cedera ketika puluhan gerilyawan Taliban menyerbu pos pemeriksaan di perbatasan Afghanistan.

“Serangan menjelang fajar itu dilakukan di Desa Baizai Mohmand yang menghadap Provinsi Kunar, Afghanistan timur,” kata kepala pemerintah daerah Maq sood Hussain kepada AFP.

Lebih lanjut, dia menyampaikan diperkirakan lebih dari 50 orang membawa persenjataan berat dan ringan, menyerang pos Walidad Kor, menyulut tembak-menembak yang berlangsung sekitar satu jam.
Pakistan mendapat tekanan internasional yang meningkat menumpas kelompok militan di wilayah baratlaut dan zona suku, di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas gerilyawan terhadap pasukan internasional di Afghanistan.

Kawasan suku Pakistan, terutama Bajaur, dilanda kekerasan sejak ratusan Taliban dan gerilyawan Al Qaeeda melarikan diri ke wilayah itu setelah invasi pimpinan AS pada akhir 2001 menggulingkan pemerintah Taliban di Afghanistan.

Pasukan Pakistan meluncurkan ofensif udara dan darat ke kawasan suku Waziristan Selatan pada 17 Oktober 2009, dengan mengerahkan 30.000 prajurit yang dibantu jet tempur dan helikopter meriam.

Sementara itu,  Pasukan Amerika menyatakan, daerah perbatasan digunakan kelompok militan sebagai tempat untuk melakukan pelatihan, penyusunan kembali kekuatan dan peluncuran serangan terhadap pasukan koalisi di Afghanistan. (bbs/jpnn)

Militer Pakistan Serang Gerilyawan

PESHWAR- Pertempuran di Pakistan dengan kelompok militan semakin memanas, sejumlah jet tempur Pakistan menggempur markas militan di kawasan suku di perbatasan Afghanistan, akibatnya 25 gerilyawan tewas.

Tentara Pakistan, pasukan paramiliter dan angkatan udara meluncurkan operasi bersama untuk menghalau teroris dari Walidad di distrik baratlaut Mohmand. “Operasi darat didahului dengan serangan-serangan tepat oleh pesawat Angkatan Udara Pakistan terhadap posisi dan bunker teroris,” kata militer.

Dia menambahkan, pertempuran lama, pasukan bisa mengamankan Walidad Top dan daerah-daerah pegunungan sekitarnya dan berhasil membunuh 25 teroris, dan gerilyawan yang tersisa melarikan diri ke seberang perbatasan.
Adapun empat prajurit tewas dan delapan lain cedera. Beberapa pejabat setempat mengatakan sebelumnya, tiga prajurit tewas dan sedikitnya 13 lain cedera ketika puluhan gerilyawan Taliban menyerbu pos pemeriksaan di perbatasan Afghanistan.

“Serangan menjelang fajar itu dilakukan di Desa Baizai Mohmand yang menghadap Provinsi Kunar, Afghanistan timur,” kata kepala pemerintah daerah Maq sood Hussain kepada AFP.

Lebih lanjut, dia menyampaikan diperkirakan lebih dari 50 orang membawa persenjataan berat dan ringan, menyerang pos Walidad Kor, menyulut tembak-menembak yang berlangsung sekitar satu jam.
Pakistan mendapat tekanan internasional yang meningkat menumpas kelompok militan di wilayah baratlaut dan zona suku, di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas gerilyawan terhadap pasukan internasional di Afghanistan.

Kawasan suku Pakistan, terutama Bajaur, dilanda kekerasan sejak ratusan Taliban dan gerilyawan Al Qaeeda melarikan diri ke wilayah itu setelah invasi pimpinan AS pada akhir 2001 menggulingkan pemerintah Taliban di Afghanistan.

Pasukan Pakistan meluncurkan ofensif udara dan darat ke kawasan suku Waziristan Selatan pada 17 Oktober 2009, dengan mengerahkan 30.000 prajurit yang dibantu jet tempur dan helikopter meriam.

Sementara itu,  Pasukan Amerika menyatakan, daerah perbatasan digunakan kelompok militan sebagai tempat untuk melakukan pelatihan, penyusunan kembali kekuatan dan peluncuran serangan terhadap pasukan koalisi di Afghanistan. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/