MANILA – Nasib mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo benar-benar tragis. Tidak hanya berstatus tahanan, keinginan bekas orang nomor satu di Filipina itu untuk merayakan Natal di rumah bersama keluarganya tidak kesampaian. Berbeda dengan sebelumnya, perempuan 64 tahun itu tidak akan merayakan Natal di rumah tahun ini. Sebab, kemarin (21/12) pengadilan menolak permohonan Arroyo untuk cuti Natal.
“Atas alasan keamanan, kami menolak permohonan Arroyo meninggalkan rumah sakit militer tempat dia dirawat saat ini yang juga menjadi lokasi penahanannya,” kata Hakim Jesus Mupas dari Pengadilan Wilayah Pasay. Pengadilan tidak mengizinkan Arroyo mendapatkan dan memegang telepon seluler atau menggunakan laptop selama berstatus tahanan.
Mupas tetap memberikan kesempatan kepada keluarga untuk merayakan Natal bersama Arroyo. Caranya adalah mempersilakan semua anggota keluarganya datang ke rumah sakit dan merayakan Natal. Bahkan, dia juga mengizinkan putra-putri serta cucu Arroyo menghabiskan libur tahun baru di rumah sakit militer tersebut. Arroyo kecewa dengan keputusan pengadilan. (ap/pptr/hep/dwi/jpnn)