ISMAILI – Dua kapal angkatan laut Iran akhirnya masuk ke Terusan Suez, Selasa (22/2). Menurut petugas Terusan Suez, kedua kapal itu menuju laut Mediterania. Kejadian ini merupakan hal pertama kalinya sejak revolusi Islam Iran pada 1979 lalu.
“Mereka masuk pukul 05.45 pagi,” kata petugas itu kepada Reuters. Tapi tidak ada detail tentang hal itu, seperti dilansir situs Presstv. Dua kapal perang itu bernama Khark dan Alvand.
Alvand merupakan kapal pengawal patroli berbobot 1.500 ton. Kapal itu dilengkapi torpedo dan anti misil kapal. Sedangkan Khark merupakan kapal penyuplai dengan berat 33.000 ton. Kapal ini dilengkapi 250 kru dan dapat membawa tiga helikopter.
Seorang petugas keamanan Libanon yang menolak namanya ditulis, mengatakan kedua kapal itu sebelumnya menunda jadwalnya memasuki Terusan Suez , karena badai di perairan Libanon dan Syria. Petugas keamanan Mesir, kepada kantor berita Mena, menyebutkan Mesir mengijinkan kedua kapal itu transit di Suez. (bbs/jpnn)
Mengetahui hal ini Israel langsung meradang. Perdana Menteri negeri Zionis itu, Benjamin Netanyahu, mengatakan situasi telah gawat dengan lewatnya dua kapal Iran. “Hari ini kita menyaksikan ketidakstabilan kawasan tempat kita hidup dan Iran berusaha mengambil keuntungan dengan memperluas pengaruhnya, dengan mengirim dua kapal perangnya melewati terusan Suez,” demikian pernyataan Netanyahu. (bbs/jpnn)