SUMUTPOS.CO- Pesawat F-16 milik Turki menembak jatuh pesawat tempur Suriah pada Minggu (23/3). Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan, menyebut bahwa hal tersebut dilakukan setelah pesawat Suriah tersesat di wilayah udara Turki.
“F-16 kami naik ke udara dan menembak jatuh pesawat tersebut. Mengapa? Karena bila Anda melanggar wilayah udara saya, maka mulai saat ini, tamparan kami akan keras,” kata Erdogan di depan pendukungnya, seperti dilansir CNN.
Situs angkatan bersenjata Turki menyebut bahwa dua pesawat Suriah tersebut telah diberi peringatan sebanyak empat kali ketika berada di wilayah udara Turki sebelum akhinya ditembak jatuh.
Pesawat pertama datang terlebih dulu disusul pesawat kedua yang memasuki wilayah udara Turki sekitar satu kilometer. Pesawat tersebut berbelok ke arah barat dan terus terbang memasuki wilayah udara Turki.
Dua pesawat patroli F-16 Turki yang tengah berpatroli menemukan pesawat Suriah tersebut. Salah satu pesawat patroli kemudian meluncurkan rudal ke arah pesawat Suriah dan kemudian jatuh di kota Keseb. Pilot pesawat tempur tersebut dikabarkan dapat dikeluarkan dan diselamatkan.
Insiden semacam itu bukan yang baru pertama terjadi. Pada tahun 2012, Suriah pernah menembak jatuh pesawat Turki dan kedua negara kemudian saling menambakkan artileri.
Sejak Jumat (21/3), angkatan bersenjata pemerintah Suriah telah berjuang melawan pasukan oposisi di provinsi Latakia, setelah oposisi melancarkan serangan di daerah-daerah padat penduduk di Alawite dan pantai Mediterania, Suriah. Wilayah tersebut masih berada di bawah kendali pemerintah sekalipun terdapat sejumlah titik perlawanan bersenjata dari oposisi.
Sejumlah pesawat tempur telah menyerang wilayah yang diduduki oleh oposisi di Latakia demi menghambat pergerakan kelompok pemberontak. (net/bbs)
net
SUMUTPOS.CO- Pesawat F-16 milik Turki menembak jatuh pesawat tempur Suriah pada Minggu (23/3). Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan, menyebut bahwa hal tersebut dilakukan setelah pesawat Suriah tersesat di wilayah udara Turki.
“F-16 kami naik ke udara dan menembak jatuh pesawat tersebut. Mengapa? Karena bila Anda melanggar wilayah udara saya, maka mulai saat ini, tamparan kami akan keras,” kata Erdogan di depan pendukungnya, seperti dilansir CNN.
Situs angkatan bersenjata Turki menyebut bahwa dua pesawat Suriah tersebut telah diberi peringatan sebanyak empat kali ketika berada di wilayah udara Turki sebelum akhinya ditembak jatuh.
Pesawat pertama datang terlebih dulu disusul pesawat kedua yang memasuki wilayah udara Turki sekitar satu kilometer. Pesawat tersebut berbelok ke arah barat dan terus terbang memasuki wilayah udara Turki.
Dua pesawat patroli F-16 Turki yang tengah berpatroli menemukan pesawat Suriah tersebut. Salah satu pesawat patroli kemudian meluncurkan rudal ke arah pesawat Suriah dan kemudian jatuh di kota Keseb. Pilot pesawat tempur tersebut dikabarkan dapat dikeluarkan dan diselamatkan.
Insiden semacam itu bukan yang baru pertama terjadi. Pada tahun 2012, Suriah pernah menembak jatuh pesawat Turki dan kedua negara kemudian saling menambakkan artileri.
Sejak Jumat (21/3), angkatan bersenjata pemerintah Suriah telah berjuang melawan pasukan oposisi di provinsi Latakia, setelah oposisi melancarkan serangan di daerah-daerah padat penduduk di Alawite dan pantai Mediterania, Suriah. Wilayah tersebut masih berada di bawah kendali pemerintah sekalipun terdapat sejumlah titik perlawanan bersenjata dari oposisi.
