Pengumuman kehamilannya pada bulan lalu telah memicu debat publik di Jerman tentang manfaat kehamilannya.
Raunigk, yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris dan Rusia di Berlin, telah menerima perawatan kesuburan di Ukraina dan disebut sebagai perempuan tertua di dunia yang memiliki empat bayi kembar, tetapi bukan ibu tertua yang melahirkan anak. (BBC)
Dari empat bayi kembar itu, satu berjenis kelamin perempuan dan tiga lainnya adalah laki-laki
SUMUTPOS.CO- Seorang nenek berusia 65 tahun telah melahirkan empat bayi kembar di sebuah rumah sakit di kota Berlin, Jerman, pada pekan ini.
Dari empat bayi kembar itu, satu berjenis kelamin perempuan dan tiga lainnya adalah laki-laki, seperti dilaporkan Kantor berita Reuters.
Menurut jaringan TV Jerman, RTL, Sabtu (23/05), keempat bayi lahir prematur dalam usia kehamilan 26 minggu.
Keempat bayi itu dilahirkan melalui operasi caesar pada 19 Mei, dengan berat berkisar antara 655 gram dan 960 gram.
Kondisi bayi baik
Namun demikian, kesehatan empat bayi itu dalam kondisi baik dan memiliki peluang bagus untuk bertahan hidup, demikian laporan RTL.
Raunigk, yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris dan Rusia di Berlin, disebut sebagai perempuan tertua di dunia yang memiliki empat bayi kembar
Dilaporkan, Annegret Raunigk, nama ibu dari empat bayi kembar itu, sebelumnya sudah memiliki 13 anak dan tujuh cucu.
Pengumuman kehamilannya pada bulan lalu telah memicu debat publik di Jerman tentang manfaat kehamilannya.
Raunigk, yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris dan Rusia di Berlin, telah menerima perawatan kesuburan di Ukraina dan disebut sebagai perempuan tertua di dunia yang memiliki empat bayi kembar, tetapi bukan ibu tertua yang melahirkan anak. (BBC)
