25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Turki Bunuh 100 Pemberontak Kurdi

ANKARA – Serangan udara Turki di Irak utara terus berlanjut, kali ini serangan itu menewaskan hingga 100 anggota pemberontak Kurdi dan mencederai 80 orang lainnya. Demikian disampaikan militer di laman internetnya, Selasa (23/8).

Jumlah korban itu untuk pertama kalinya disiarkan militer sejak pesawat mulai menggempur pangkalan-pangkalan pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di gunung-gunung Irak utara Rabu lalu setelah terhenti selama lebih dari satu tahun.

Operasi dimulai kembali untuk menanggapi satu serangan PKK yang menewaskan sembilan personel keamanan di Turki tenggara. Pernyataan militer itu, menggunakan kata netralisasi mengacu pada pemberontak yang tewas, menegaskan jumlah angka korban itu sementara. Angka sementara diperoleh setelah penerbangan di daerah sasaran. Militer memperingatkan serangan-serangan lebih lanjut akan dilakukan bila perlu.

Pada Senin pemberontak PKK mengatakan tiga separatis Kurdi tewas dalam serangan udara Turki terhadap pangkalan-pangkalan mereka di Irak utara.

Juru bicara pemberontak mengancam perang jika terjadi lagi serangan. Pengeboman Sementara itu, seorang pejabat penting Kurdi Irak, Jabbar Yawar menyatakan serangan itu dilakus sehari setelah satu keluarga tujuh warga Irak tewas dalam serangan udara Turki terhadap satu kendaraan di Kortek.

Tentara Turki menyatakan 14 instalasi, delapan depot pangan, sembilan meriam anti-pesawat dan 19 tempat penyimpanan amunisi dihantam dalam operasi-operasinya dan menegaskan rencana yang cermat digunakan untuk mencegah daerah-daerah penduduk sipil.

Sedangkan, Selasa pagi, dalam satu insiden terpisah, satu kelompok pemberontak menyerang satu pos polisi di Ergani, Turki tenggara yang menewaskan seorang tentara dan mencederai tiga lainnya, kata satu sumber keamanan lokal. (net/jpnn)

ANKARA – Serangan udara Turki di Irak utara terus berlanjut, kali ini serangan itu menewaskan hingga 100 anggota pemberontak Kurdi dan mencederai 80 orang lainnya. Demikian disampaikan militer di laman internetnya, Selasa (23/8).

Jumlah korban itu untuk pertama kalinya disiarkan militer sejak pesawat mulai menggempur pangkalan-pangkalan pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di gunung-gunung Irak utara Rabu lalu setelah terhenti selama lebih dari satu tahun.

Operasi dimulai kembali untuk menanggapi satu serangan PKK yang menewaskan sembilan personel keamanan di Turki tenggara. Pernyataan militer itu, menggunakan kata netralisasi mengacu pada pemberontak yang tewas, menegaskan jumlah angka korban itu sementara. Angka sementara diperoleh setelah penerbangan di daerah sasaran. Militer memperingatkan serangan-serangan lebih lanjut akan dilakukan bila perlu.

Pada Senin pemberontak PKK mengatakan tiga separatis Kurdi tewas dalam serangan udara Turki terhadap pangkalan-pangkalan mereka di Irak utara.

Juru bicara pemberontak mengancam perang jika terjadi lagi serangan. Pengeboman Sementara itu, seorang pejabat penting Kurdi Irak, Jabbar Yawar menyatakan serangan itu dilakus sehari setelah satu keluarga tujuh warga Irak tewas dalam serangan udara Turki terhadap satu kendaraan di Kortek.

Tentara Turki menyatakan 14 instalasi, delapan depot pangan, sembilan meriam anti-pesawat dan 19 tempat penyimpanan amunisi dihantam dalam operasi-operasinya dan menegaskan rencana yang cermat digunakan untuk mencegah daerah-daerah penduduk sipil.

Sedangkan, Selasa pagi, dalam satu insiden terpisah, satu kelompok pemberontak menyerang satu pos polisi di Ergani, Turki tenggara yang menewaskan seorang tentara dan mencederai tiga lainnya, kata satu sumber keamanan lokal. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/