BEIJING – Nasib 26 pekerja tambang batu bara di Kota Qitaihe, Provinsi Heilongjiang, timur laut Cina, belum diketahui sejak terjebak di perut bumi pada Selasa waktu setempat (23/8). Hingga kemarin (25/8) tim penyelamat masih melakukan pencarian di tambang yang terendam banjir tersebut. Hanya, makin tipis harapan mereka masih hidup atau bertahan.
Selama tiga hari terakhir, tim penyelamat tak berhenti memompa keluar air dari dalam tambang. Tetapi, untuk menguras genangan banjir yang merendam tambang itu, diperlukan waktu cukup lama. Paling tidak, butuh sekitar sepekan untuk mengeringkan rest area yang kemungkinan besar menjadi tempat bertahan para pekerja yang terjebak.
“Sejauh ini, tak ada tanda-tanda kehidupan dari para pekerja,” kata State Administration of Work Safety melalui situs resminya. Saat terjadi banjir, ada sekitar 45 pekerja yang beraktivitas di tambang milik Hengtai Coal Mining Co itu. Namun, 19 di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan 26 pekerja lain terjebak air di dalam tambang. (ap/afp/hep/dwi/jpnn)