MANILA – Badai tropis Nock-ten dan hujan deras yang memicu terjadi banjir dan longsor menyebabkan tujuh orang tewas di Pulau Luzon, Provinsi Albay, Filipina, Selasa (26/7). Dilaporkan empat orang hilang dan ribuan orang mengungsi banjir bandang itu.
Seperti dilansir AP, Selasa (26/7). Gubernur Provinsi Albay, Joey Salceda mengatakan, tiga bocah dikabarkan tewas dalam longsor di wilayah perbukitan. Sementara dua orang pria tewas akibat tertimpa pohon.
Banjir bandang itu merendam 15 desa dan tiga kota di Provinsi Albay. Tak hanya itu, pasokan listrik terputus ke wilayah tersebut. Pihak sekolah terpaksa menutup proses belajar-mengajar. Badai Nock-ten diperkirakan memiliki kecepatan angin mencapai 65 kilometer per jam. Pertahanan sipil pemerintah, Benito Ramos menyebutkan badai Nock-ten menyebabkan badai itu berbahaya, terutama untuk daerah dataran rendah .(ap/afp/bbs/jpnn)