31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Jagal Norwegia Mengaku Gila

OSLO- Penyelidikan terhadap Anders Behring Breivik, tersangka utama serangan ganda (pengeboman atas kantor perdana menteri dan penembakan atas peserta perkemahan pemuda) Jumat (22/7) lalu terus bergulir. Tetapi, sang pengacara justru menyiapkan alibi. Dia mengklaim, seluruh aksi yang dilakukan Breivik itu mengindikasikan bahwa dia gila.
“Semua aksi maupun pengakuannya itu menunjukkan bahwa dia gila,” ungkap Geir Lippestad, pengacara Breivik, Selasa (26/7).

Dalam hearing tertutup ituBreivik mengakui perbuatannya.Pria 32 tahun itu mengaku sebagai anggota jaringan anti-Islam di Eropa. Untuk membuktikan pernyataannya mengenai Breivik, Lippestad akan melakukan uji psikiatri terhadap pelaku ledakan di Regjeringskvartalet (kantor PM Norwegia) dan penembakan yang telah menewaskan 69 (bukan 86 orang) peserta perkemahan pemuda di Pulau Utoeya tersebut. Senin lalu, pemerintah Norwegia resmi merevisi jumlah korban tewas menjadi total 76 orang (termasuk tujuh orang dalam insiden pengeboman).

Dalam hearing tertutup selama 40 menit pada Senin lalu, Breivik menolak bertanggung jawab atas kejahatannya. Dia juga tak merasa bersalah meski mengakui perbuatannya.  (afp/ap/hep/dwi/jpnn)

OSLO- Penyelidikan terhadap Anders Behring Breivik, tersangka utama serangan ganda (pengeboman atas kantor perdana menteri dan penembakan atas peserta perkemahan pemuda) Jumat (22/7) lalu terus bergulir. Tetapi, sang pengacara justru menyiapkan alibi. Dia mengklaim, seluruh aksi yang dilakukan Breivik itu mengindikasikan bahwa dia gila.
“Semua aksi maupun pengakuannya itu menunjukkan bahwa dia gila,” ungkap Geir Lippestad, pengacara Breivik, Selasa (26/7).

Dalam hearing tertutup ituBreivik mengakui perbuatannya.Pria 32 tahun itu mengaku sebagai anggota jaringan anti-Islam di Eropa. Untuk membuktikan pernyataannya mengenai Breivik, Lippestad akan melakukan uji psikiatri terhadap pelaku ledakan di Regjeringskvartalet (kantor PM Norwegia) dan penembakan yang telah menewaskan 69 (bukan 86 orang) peserta perkemahan pemuda di Pulau Utoeya tersebut. Senin lalu, pemerintah Norwegia resmi merevisi jumlah korban tewas menjadi total 76 orang (termasuk tujuh orang dalam insiden pengeboman).

Dalam hearing tertutup selama 40 menit pada Senin lalu, Breivik menolak bertanggung jawab atas kejahatannya. Dia juga tak merasa bersalah meski mengakui perbuatannya.  (afp/ap/hep/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/