25 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Malaysia Tangkap 109 Orang Keturunan India

KUALALUMPUR- Sedikitnya 109 demonstran anti-diskriminasi ditangkap setelah memprotes pemerintah Malaysia. Penahanan demonstran yang mayoritas keturunan India ini karena melakukan aktivitas ilegal di Menara Kembar Petronas, Minggu (27/2).

Seperti dilansir dari AFP para pendemo berasal dari Partai Hak Asasi Manusia, 8 orang di antaranya perempuan yang ditahan di berbagai titik saat longmarch menuju Menara Petronas. Pemimpin kelompok demonstran P Uthayakumar juga turut ditahan.

Istri Uthayakumar, Indradevi, mengatakan suaminya ditahan polisi di parkiran apartemen mereka, 90 menit sebelum waktu demonstrasi dimulai. “Kami baru saja keluar dari apartemen untuk menuju Menara Kembar dan berjalan ke parkiran, kami sudah melihat polisi. Suami saya langsung diborgol dan dibawa ke kantor polisi,” ujarnya.

Sementara dari pihak polisi, menilai kegiatan demo itu ilegal. “Kami sudah menginvestigasi 109 tahanan yang berpartisipasi dalam perkumpulan ilegal. Kami membuat ini sangat jelas, rapat umum ini ilegal dan kami memperingatkan mereka berulang kali, jangan melakukan ini. Tapi mereka tetap datang dan mengadakan rapat, jadi polisi harus bertindak,” jelas Kepala Polisi Kota Kuala Lumpur, DCP Zulkifli.

Demonstrasi itu dipicu penolakan pemerintah Malaysia untuk menarik buku ajar sekolah yang memuat sistem kasta Hindu tradisional. Etnis India kurang dari 10 persen dari 28 juta penduduk Malaysia dan mereka telah lama mengeluhkan bahwa mereka dirugikan kebijakan yang membantu mayoritas Muslim Melayu. (bbs/jpnn)

KUALALUMPUR- Sedikitnya 109 demonstran anti-diskriminasi ditangkap setelah memprotes pemerintah Malaysia. Penahanan demonstran yang mayoritas keturunan India ini karena melakukan aktivitas ilegal di Menara Kembar Petronas, Minggu (27/2).

Seperti dilansir dari AFP para pendemo berasal dari Partai Hak Asasi Manusia, 8 orang di antaranya perempuan yang ditahan di berbagai titik saat longmarch menuju Menara Petronas. Pemimpin kelompok demonstran P Uthayakumar juga turut ditahan.

Istri Uthayakumar, Indradevi, mengatakan suaminya ditahan polisi di parkiran apartemen mereka, 90 menit sebelum waktu demonstrasi dimulai. “Kami baru saja keluar dari apartemen untuk menuju Menara Kembar dan berjalan ke parkiran, kami sudah melihat polisi. Suami saya langsung diborgol dan dibawa ke kantor polisi,” ujarnya.

Sementara dari pihak polisi, menilai kegiatan demo itu ilegal. “Kami sudah menginvestigasi 109 tahanan yang berpartisipasi dalam perkumpulan ilegal. Kami membuat ini sangat jelas, rapat umum ini ilegal dan kami memperingatkan mereka berulang kali, jangan melakukan ini. Tapi mereka tetap datang dan mengadakan rapat, jadi polisi harus bertindak,” jelas Kepala Polisi Kota Kuala Lumpur, DCP Zulkifli.

Demonstrasi itu dipicu penolakan pemerintah Malaysia untuk menarik buku ajar sekolah yang memuat sistem kasta Hindu tradisional. Etnis India kurang dari 10 persen dari 28 juta penduduk Malaysia dan mereka telah lama mengeluhkan bahwa mereka dirugikan kebijakan yang membantu mayoritas Muslim Melayu. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/