KUALA LUMPUR- Aktivitas di Facebook dan Twetter bisa menjadi saksi bagi Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia, Anwar Ibrahim. Sebab, fans facebook Anwar bisa menyangkal pemeran video seks yang disebut Datuk T. Pasalnya, saat video seks berdurasi 30 menit itu diambil pada 21 Februari 2011, Anwar ‘sibuk’ nge-tweet.
Seorang pengurus Parti Keadilan Rakyat (PKR), partai oposisi bentukan Anwar, Sabtu (26/3) mengirim surat elektronik kepada pers isinya salinan halaman Facebook Anwar yang menggambarkan entri postingan dari Twitternya pada waktu yang dituduhan, sebagai bukti bahwa Anwar tidak mungkin orang yang terlibat dalam rekaman video seks.
Video seks itu diambil pukul 22.23 malam hingga 23.39 malam pada 21 Februari, Direktur Strategi PKR, Mohd Rafizi Ramli menyebutkan, Anwar telah mengirim 9 tweet pada Facebooknya untuk merespons kicauan dari fansnya selama periode waktu itu. Demikian diberitakan The Straits Times, Minggu (27/3) mengutip The Star.
Mantan sekretaris jenderal PKR, P Jenapala mendesak Anwar untuk merespons berit ayang menyebutkan tidak ada bukti bahwa ia benar-benar nge-tweet selama waktu itu. Dia mengatakan siapa pun bisa memperbaharui akun Anwar atas namanya. (bbs/jpnn)