KAIRO- Mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak tampak lemah akibat mogok makan selama empat hari di selnya. Demikian siaran kantor berita pemerintah mengutip keterangan pejabat negara.
Dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita MENA, Kepala Tim Medis Mubarak, di rumah sakit penjara di Sharm Al-Sheikh, kepala Assam Azzam menyampaikan Mubarak mengalami depresi, berat badannya melorot tajam, serta menolak makanan yang disiapkan petugas.
Menurut Azzam, Mubarak hanya mengkonsumsi cairan, itu pun jika dia dipaksa tim medis atau istrinya. “Tim medis memaksa lebih dari yang dilakukan istrinya, Suzanne Mubarak,”kata Azzam. Cairan itu dimasukkan ke tubuh Mubarak melalui selang kecil jika kondisinya memburuk.
Keadaan itu membuat tim medis khawatir karena bekas orang paling berkuasa di Mesir itu bisa menderita depresi parah. “Kami khawatir kondisi psikologi yang buruk akan mempengaruhi fisiknya,” ujar Azzam.
Para penentang Mubarak, berkata lain. Menurut mereka, alasan demikian merupakan upaya Mubarak menghindari dakwaan di pengadilan. Para penentang Mubarak meragukan kondisi penguasa 32 tahun itu. Rencananya Mubarak akan disidang bersama dua putranya, Gamal dan Alaa, dan Habib al-Adly, serta enam ajudannya. (bbs/jpnn)