MANILA- Ledakan bom melanda restoran di wilayah Filipina bagian selatan. Sedikitnya 6 orang tewas dalam ledakan yang terjadi pada tengah malam itu.
Kepolisian setempat menuturkan, ledakan dipicu oleh sebuah bom rakitan yang diletakkan di restoran terkenal di kota pelabuhan Cagayan de Oro, Filipina. Saat kejadian, sekitar 100 orang berada di dalam restoran tersebut. Dilaporkan, salah satu korban tewas merupakan politikus setempat, Roldan Lagbas, yang juga anggota dewan eksekutif provinsi Misamis Oriental. Demikian dilansir AFP, Sabtu (27/7).
Sedangkan 28 orang lainnya mengalami luka-luka. Sebagai besar korban luka merupakan perwakilan sejumlah perusahaan farmasi yang sedang menghadiri pesta di restoran tersebut saat kejadian.
Wali Kota Cagayan de Oro, Oscar Moreno menuturkan, sedikitnya ada dua korban luka yang saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit.
“Dokter tengah merawat mereka dan kami berharap kondisi mereka segera stabil,” ujar Moreno.
Terpisah, Kepala Kepolisian Cagayan de Oro, Graciano Mijares menuturkan, dalang di balik ledakan ini belum diketahui. Motif ledakan juga belum jelas.
“Kita masih harus menunggu hasil investigasinya,” ucap Mijares.
Namun demikian, diketahui bahwa wilayah Cagayan de Oro cukup sering menjadi lokasi serangan pemberontakan yang dilakukan kelompok militan setempat. Seorang pemilik toko setempat, Noel Arcenas mengaku, dirinya mendengar langsung suara ledakan yang cukup keras.
“Saya mendengar suara ledakan. Saya kemudian melihat sekitar dan saya melihat asap putih membumbung. Orang-orang berlarian keluar dalam kondisi penuh darah dan beberapa orang yang selamat terlihat menarik keluar sedikitnya 7 atau 8 orang dari lokasi ledakan,” terang Arcenas yang saat kejadian hanya berdiri sejauh 15 meter dari restoran tersebut.
Ledakan bom ini menghancurkan kaca, membalikkan meja dan kuris, dan merusak sejumlah mobil yang diparkir sejauh 30 meter dari lokasi.(afp/bbs)