30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

2 Pesawat Nyaris Tabrakan

HONGKONG- Dua pesawat komersil tujuan Hong Kong nyaris bertabrakan di udara. Kecelakaan fatal bisa akhirnya bias dihindari setelah pilot kedua pesawat cepat bereaksi setelah mendengar sinyal peringatan tabrakan saat di atas Hong Kong.

Insiden itu melibatkan pesawat Boeing 777 milik maskapai Cathay Pacific yang tiba dari New York, Amerika Serikat (AS) dan pesawat Airbus A330 milik maskapai Dragonair yang bertolak dari Taiwan. Kedua pesawat itu berselisih akibat diberitahu untuk menunda pendaratan karena cuaca buruk pada 18 September lalu. Tapi, keduanya nyasar ke jalur masing-masing pesawat.

Menurut otoritas setempat, jarak kedua pesawat itu sekitar 2 ribu meter di ketinggian yang sama sebelah barat daya bandara Hong Kong ketika sistem peringatan tabrakan berbunyi.

Pilot Dragonair membawa 284 penumpang dan 12 kru melesat cepat ke atas. Sementara pilot pesawat Cathay mengangkut 299 penumpang dan 18 kru, dengan cepat menurunkan ketinggian pesawat. Mantan kepala aviasi sipil Hong Kong, Albert Lam mengatakan, kedua pesawat bisa mengalami tabrakan dalam waktu enam detik berdasarkan jarak dan kecepatan normal pesawat. Kedua pesawat akhirnya mendarat dengan selamat tanpa insiden. “Kemungkinan kecelakaan benar-benar tinggi. Para penumpang benar-benar kembali dari neraka,” kata Lam kepada surat kabar The Standard seperti dilansir AFP, Selasa (27/9). (net/jpnn)

HONGKONG- Dua pesawat komersil tujuan Hong Kong nyaris bertabrakan di udara. Kecelakaan fatal bisa akhirnya bias dihindari setelah pilot kedua pesawat cepat bereaksi setelah mendengar sinyal peringatan tabrakan saat di atas Hong Kong.

Insiden itu melibatkan pesawat Boeing 777 milik maskapai Cathay Pacific yang tiba dari New York, Amerika Serikat (AS) dan pesawat Airbus A330 milik maskapai Dragonair yang bertolak dari Taiwan. Kedua pesawat itu berselisih akibat diberitahu untuk menunda pendaratan karena cuaca buruk pada 18 September lalu. Tapi, keduanya nyasar ke jalur masing-masing pesawat.

Menurut otoritas setempat, jarak kedua pesawat itu sekitar 2 ribu meter di ketinggian yang sama sebelah barat daya bandara Hong Kong ketika sistem peringatan tabrakan berbunyi.

Pilot Dragonair membawa 284 penumpang dan 12 kru melesat cepat ke atas. Sementara pilot pesawat Cathay mengangkut 299 penumpang dan 18 kru, dengan cepat menurunkan ketinggian pesawat. Mantan kepala aviasi sipil Hong Kong, Albert Lam mengatakan, kedua pesawat bisa mengalami tabrakan dalam waktu enam detik berdasarkan jarak dan kecepatan normal pesawat. Kedua pesawat akhirnya mendarat dengan selamat tanpa insiden. “Kemungkinan kecelakaan benar-benar tinggi. Para penumpang benar-benar kembali dari neraka,” kata Lam kepada surat kabar The Standard seperti dilansir AFP, Selasa (27/9). (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/