26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pria Bersenjata Tembak Mati Demonstran Anti Pemerintah Thailand

Pria Bersenjata Tembak Mati Demonstran Anti Pemerintah Thailand
Pria Bersenjata Tembak Mati Demonstran Anti Pemerintah Thailand

Seorang pengunjuk rasa antipemerintah Thailand hari ini tewas dan beberapa lainnya terluka setelah orang tidak dikenal melepaskan tembakan ke arah para demonstran di dekat kantor pusat pemerintah di Ibu Kota Bangkok.

Serangan terjadi sebelum fajar itu muncul setelah pemrotes antipemerintah selama beberapa pekan berusaha menggulingkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, yang telah memicu bentrokan berdarah antara polisi dan kelompok oposisi, seperti dilansir situs asiaone.com, Sabtu (28/12).

“Korban tewas diperkirakan berusia 30-an tahun. Dia tertembak di bagian badannya,” kata seorang juru bicara dari pusat layanan darurat Kota Erawan.

Polisi mengkonfirmasi insiden penembakan itu tetapi mengatakan tim forensik tidak bisa masuk ke lokasi kejadian lantaran sekelompok demonstran sedang berkemah di dekat kantor pusat pemerintahan.

Masih belum jelas siapa yang melepaskan tembakan. Tapi kelompok bersenjata provokator memang dikenal berusaha untuk menimbulkan ketegangan di kerajaan kini politiknya tengah terbagi itu, di mana setiap sisi biasanya menyalahkan kelompok lainnya.

Yingluck telah menyerukan agar diadakannya pemilu pada Februari tahun depan dengan harapan dapat mengakhiri demonstrasi berusaha untuk mengekang dominasi politik keluarganya.

Tapi para pengunjuk rasa telah berjanji akan menghalangi proses pemungutan suara, dan mengatakan tindakan itu hanya akan mengembalikan kekuasaan klan Shinawatra di Negeri Gajah Putih itu.

Delapan orang, termasuk seorang polisi, tewas dan sekitar 400 orang lainnya terluka dalam beberapa kekerasan akibat terjadinya bentrok.

Pemerintah Thailand telah menyatakan akan meminta bantuan tentara untuk memberikan keamanan bagi para kandidat dalam pemilu dan pemilih.

[fas]

Pria Bersenjata Tembak Mati Demonstran Anti Pemerintah Thailand
Pria Bersenjata Tembak Mati Demonstran Anti Pemerintah Thailand

Seorang pengunjuk rasa antipemerintah Thailand hari ini tewas dan beberapa lainnya terluka setelah orang tidak dikenal melepaskan tembakan ke arah para demonstran di dekat kantor pusat pemerintah di Ibu Kota Bangkok.

Serangan terjadi sebelum fajar itu muncul setelah pemrotes antipemerintah selama beberapa pekan berusaha menggulingkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, yang telah memicu bentrokan berdarah antara polisi dan kelompok oposisi, seperti dilansir situs asiaone.com, Sabtu (28/12).

“Korban tewas diperkirakan berusia 30-an tahun. Dia tertembak di bagian badannya,” kata seorang juru bicara dari pusat layanan darurat Kota Erawan.

Polisi mengkonfirmasi insiden penembakan itu tetapi mengatakan tim forensik tidak bisa masuk ke lokasi kejadian lantaran sekelompok demonstran sedang berkemah di dekat kantor pusat pemerintahan.

Masih belum jelas siapa yang melepaskan tembakan. Tapi kelompok bersenjata provokator memang dikenal berusaha untuk menimbulkan ketegangan di kerajaan kini politiknya tengah terbagi itu, di mana setiap sisi biasanya menyalahkan kelompok lainnya.

Yingluck telah menyerukan agar diadakannya pemilu pada Februari tahun depan dengan harapan dapat mengakhiri demonstrasi berusaha untuk mengekang dominasi politik keluarganya.

Tapi para pengunjuk rasa telah berjanji akan menghalangi proses pemungutan suara, dan mengatakan tindakan itu hanya akan mengembalikan kekuasaan klan Shinawatra di Negeri Gajah Putih itu.

Delapan orang, termasuk seorang polisi, tewas dan sekitar 400 orang lainnya terluka dalam beberapa kekerasan akibat terjadinya bentrok.

Pemerintah Thailand telah menyatakan akan meminta bantuan tentara untuk memberikan keamanan bagi para kandidat dalam pemilu dan pemilih.

[fas]

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/