SINGAPURA, SUMUTPOS.CO – Hari ini (29/3) adalah hari pemakaman pendiri dan mantan perdana menteri terlama Singapura, Lee Kuan Yew, yang wafat Senin (23/3) pukul 03.18 waktu Singapura itu.
————- Laporan Diar Chandra-Dipta Wahyu, Singapura
————
Upacara pemakaman akan menjadi bukti ketokohan Lee Kuan Yew. Sejumlah tokoh dunia dan 22 pemimpin negara sudah memastikan hadir. Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana akan datang langsung dari Tiongkok, negara tujuan terakhir kunjungan kerja enam hari mereka.
Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, dan Perdana Menteri Australia Tony Abbott akan bergabung dengan para pemimpin negara ASEAN yang juga memastikan datang.
Delegasi Amerika Serikat bahkan datang lengkap dipimpin Mantan Presiden Bill Clinton serta mantan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger, salah seorang sahabat mendiang.
Sukses mengubah Singapura dari kota kumuh menjadi megapolitan dunia dalam tempo 31 tahun memimpin, Lee Kuan Yew mendapat sanjungan di panggung politik dunia sebagai seorang negarawan besar.
Sudah banyak pemimpin dunia yang singgah di Singapura untuk meminta pendapat dari Lee, bahkan setelah mendiang undur diri dari posisi perdana menteri pada 1990. (*/c5/kim)
SINGAPURA, SUMUTPOS.CO – Hari ini (29/3) adalah hari pemakaman pendiri dan mantan perdana menteri terlama Singapura, Lee Kuan Yew, yang wafat Senin (23/3) pukul 03.18 waktu Singapura itu.
————- Laporan Diar Chandra-Dipta Wahyu, Singapura
————
Upacara pemakaman akan menjadi bukti ketokohan Lee Kuan Yew. Sejumlah tokoh dunia dan 22 pemimpin negara sudah memastikan hadir. Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana akan datang langsung dari Tiongkok, negara tujuan terakhir kunjungan kerja enam hari mereka.
Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, dan Perdana Menteri Australia Tony Abbott akan bergabung dengan para pemimpin negara ASEAN yang juga memastikan datang.
Delegasi Amerika Serikat bahkan datang lengkap dipimpin Mantan Presiden Bill Clinton serta mantan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger, salah seorang sahabat mendiang.
Sukses mengubah Singapura dari kota kumuh menjadi megapolitan dunia dalam tempo 31 tahun memimpin, Lee Kuan Yew mendapat sanjungan di panggung politik dunia sebagai seorang negarawan besar.
Sudah banyak pemimpin dunia yang singgah di Singapura untuk meminta pendapat dari Lee, bahkan setelah mendiang undur diri dari posisi perdana menteri pada 1990. (*/c5/kim)