31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Sulut Bom di Masjid, Pria Tua Ditangkap

LONDON – Polisi Inggris menangkap seorang pria berusia 75 tahun yang diduga menyulut ledakan di luar sebuah masjid di West Midlands, Inggris. Tidak diketahui motif dari pengeboman yang dilakukan pria itu.

Pihak Kepolisian West Midlands mengatakan, pria itu ditangkap oleh pasukan kontraterorisme pada Kamis 27 Juni kemarin. Penangkapan tersebut dilakukan di rumah kakek itu. Demikian diberitakan The Washington Post, Jumat (28/6/2013).

Sebelumnya, akibat ledakan bom tersebut sekira 150 orang dievakuasi dari rumah mereka. Warga diketahui tinggal tidak jauh dari Masjid Aisha dan Islamic Center di Walsall, setelah sisa bom ditemukan oleh polisi Sabtu 22 Junu lalu.

Tidak ada korban luka ataupun tewas dalam insiden ini. Tetapi polisi Inggris terus melakukan penyelidikan atas motif pengeboman ini. (net/jpnn)
Insiden pengeboman masjid dan pusat Islam di Inggris terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Kejadian itu terus bertambah sejak tewasnya seorang prajurit Inggris di London, Mei lalu. (faj)

LONDON – Polisi Inggris menangkap seorang pria berusia 75 tahun yang diduga menyulut ledakan di luar sebuah masjid di West Midlands, Inggris. Tidak diketahui motif dari pengeboman yang dilakukan pria itu.

Pihak Kepolisian West Midlands mengatakan, pria itu ditangkap oleh pasukan kontraterorisme pada Kamis 27 Juni kemarin. Penangkapan tersebut dilakukan di rumah kakek itu. Demikian diberitakan The Washington Post, Jumat (28/6/2013).

Sebelumnya, akibat ledakan bom tersebut sekira 150 orang dievakuasi dari rumah mereka. Warga diketahui tinggal tidak jauh dari Masjid Aisha dan Islamic Center di Walsall, setelah sisa bom ditemukan oleh polisi Sabtu 22 Junu lalu.

Tidak ada korban luka ataupun tewas dalam insiden ini. Tetapi polisi Inggris terus melakukan penyelidikan atas motif pengeboman ini. (net/jpnn)
Insiden pengeboman masjid dan pusat Islam di Inggris terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Kejadian itu terus bertambah sejak tewasnya seorang prajurit Inggris di London, Mei lalu. (faj)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/