30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Kelompok Abu Sayyaf Diserbu Militer, 7 Tewas

MANILA- Sedikitnya tujuh anggota pasukan militer Filipina tewas dan 21 lainnya cedera dalam bentrok senjata dengan kelompok militan Islam, Kamis (28/7). Insiden itu berlangsung di sebuah kawasan terpencil di wilayah selatan negara itu.
Demikian disampaikan Juru Bicara Militer, Letnan Kolonel Randolph Cabangbang. Dia menyebutkan, pasukan kelompok pimpinan Abu Sayyaf menderita kerugian besar ketika militer menyerbu basis pertahanan mereka di Pulau Jolo selama lima jam.

“Kami mengirimkan helikopter untuk mendukung serangan udara serta mengevakuasi para korban,” kata Cabangbang kepada wartawan.

Abu Sayyaf diperkirakan memiliki pasukan bersenjata sebanyak  300 orang. Kendati sangat kecil, tapi mereka memiliki daya tempur dahsyat, terutama saat mereka bertempur melawan Pemerintah Filipina yang mayoritas Kristen.
Cabangbang menjelaskan, saat militer menyerbu pertahanan kelompok militan Islam, terdapat 70 pemberontak berada di dekat Kota Patikul yang menjadi markas pertahanan kelompok pimpinan Radullan Saheron dan Isnilon Hapilon.  (bbs/jpnn)

MANILA- Sedikitnya tujuh anggota pasukan militer Filipina tewas dan 21 lainnya cedera dalam bentrok senjata dengan kelompok militan Islam, Kamis (28/7). Insiden itu berlangsung di sebuah kawasan terpencil di wilayah selatan negara itu.
Demikian disampaikan Juru Bicara Militer, Letnan Kolonel Randolph Cabangbang. Dia menyebutkan, pasukan kelompok pimpinan Abu Sayyaf menderita kerugian besar ketika militer menyerbu basis pertahanan mereka di Pulau Jolo selama lima jam.

“Kami mengirimkan helikopter untuk mendukung serangan udara serta mengevakuasi para korban,” kata Cabangbang kepada wartawan.

Abu Sayyaf diperkirakan memiliki pasukan bersenjata sebanyak  300 orang. Kendati sangat kecil, tapi mereka memiliki daya tempur dahsyat, terutama saat mereka bertempur melawan Pemerintah Filipina yang mayoritas Kristen.
Cabangbang menjelaskan, saat militer menyerbu pertahanan kelompok militan Islam, terdapat 70 pemberontak berada di dekat Kota Patikul yang menjadi markas pertahanan kelompok pimpinan Radullan Saheron dan Isnilon Hapilon.  (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/