WASHINGTON- Sejumlah hacker melakukan serangan cyber ke Lockheed Martin, perusahaan teknologi yang memproduksi alat utama sistem persenjataan Amerika Serikat (AS). Tapi, perusahaan rekanan Departemen Pertahanan AS (Pentagon) ini menyebutkan rahasia-rahasia yang dimilikinya masih aman.
Seperti dikutip dari Associated Press, serangan itu terhitung signifikan dan mengancam. Serangan itu tepat di Lockheed Martin. Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, dan Pentagon membenarkan soal serangan cyber itu. Letkol April Cunningham dari Pentagon mengatakan tidak ada dampak terhadap Pentagon.
“Dampaknya minimal. Kami tak mengharapkan ada dampak yang merugikan,” kata Cunningham.
Walau begitu, serangan cyber terhadap Lockheed Martin membuat AS makin awas terhadap data pertahanan nasionalnya. Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, Chris Ortman, mengatakan pihaknya dan Pentagon sedang bekerja sama dengan perusahaan untuk mengantisipasi serangan lain. (bbs/jpnn)