25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kerangka Manusia 800 Tahun Ditemukan

MEXICO- Para arkeolog di Meksiko berhasil menemukan 12 kerangka dewasa dan anak-anak yang diperkirakan telah terkubur di dalam tanah sejak 800 tahun lalu. Kerangka-kerangka tersebut ditemukan di wilayah Cholula, yang terletak sekitar 120 km dari Mexico City.

Kerangka pertama yang ditemukan berbentuk tengkorak dan ditemukan pada 8 Desember lalu. Selanjutnya, ditemukan lagi sejumlah kerangka lainnya yang setelah diidentifikasi ternyata berasal dari 12 individu yang berbeda. Temuan ini disampaikan oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional seperti dilansir AFP, Sabtu (29/12).

Para arkeolog menemukan kerangka-kerangka tersebut terkubur sedalam beberapa centimeter saja, tepat di bawah aspal di wilayah tersebut. Untunglah kerangka-kerangka itu ditemukan tidak dalam kondisi hancur.
“Untungnya kerangka tersebut tidak rusak karena erosi sebelum pengaspalan dilakukan,” ujar salah seorang arkeolog Ashuni Romero Butron.

Lebih lanjut, Ashuni menjelaskan, 12 kerangka manusia tersebut masih utuh. Jenis kelamin dan asal etnis belum diketahui, karena masih harus dilakukan pemeriksaan laboratorium.(net/jpnn)
Kendati demikian, Ashuni memperkirakan bahwa kerangka-kerangka tersebut merupakan milik penduduk dari zaman Tolteca-Chichimeca dan Olmeca-Xicalanca yang hidup 800 tahun lalu.

MEXICO- Para arkeolog di Meksiko berhasil menemukan 12 kerangka dewasa dan anak-anak yang diperkirakan telah terkubur di dalam tanah sejak 800 tahun lalu. Kerangka-kerangka tersebut ditemukan di wilayah Cholula, yang terletak sekitar 120 km dari Mexico City.

Kerangka pertama yang ditemukan berbentuk tengkorak dan ditemukan pada 8 Desember lalu. Selanjutnya, ditemukan lagi sejumlah kerangka lainnya yang setelah diidentifikasi ternyata berasal dari 12 individu yang berbeda. Temuan ini disampaikan oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional seperti dilansir AFP, Sabtu (29/12).

Para arkeolog menemukan kerangka-kerangka tersebut terkubur sedalam beberapa centimeter saja, tepat di bawah aspal di wilayah tersebut. Untunglah kerangka-kerangka itu ditemukan tidak dalam kondisi hancur.
“Untungnya kerangka tersebut tidak rusak karena erosi sebelum pengaspalan dilakukan,” ujar salah seorang arkeolog Ashuni Romero Butron.

Lebih lanjut, Ashuni menjelaskan, 12 kerangka manusia tersebut masih utuh. Jenis kelamin dan asal etnis belum diketahui, karena masih harus dilakukan pemeriksaan laboratorium.(net/jpnn)
Kendati demikian, Ashuni memperkirakan bahwa kerangka-kerangka tersebut merupakan milik penduduk dari zaman Tolteca-Chichimeca dan Olmeca-Xicalanca yang hidup 800 tahun lalu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/