32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Lahirkan Bayi Perempuan, Istri Dibunuh Suami

Kunduz- Gara-gara sang istri melahirkan anak perempuan untuk ketiga kalinya, seorang pria di Afghanistan tega membunuh istrinya. Pasalnya, pria ini sangat berharap memiliki anak laki-laki.

Sang suami yang merupakan anggota militer setempat, mencekik istrinya yang bernama Storai (28). Dalam melakukan aksi kejinya ini, sang suami dibantu ibu kandungnya atau ibu mertua Storai.

Pada Sabtu (28/1) lalu, polisi berhasil menangkap ibu mertua korban tersebut. Wanita itu dikenai tuduhan keterlibatan dalam tewasnya Storai. Namun sayangnya, suami korban hingga kini masih buron. Diduga dia dilindungi koleganya yang juga anggota militer.

Sementara itu, Kepala Departemen Urusan Perempuan Nadera Geya menyebut pembunuhan ini merupakan salah satu contoh terburuk dari aksi kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Afghanistan.

Seperti diketahui, kekerasan terhadap perempuan memang seringkali terjadi di Afghanistan. Pada November 2011 lalu, sebuah keluarga Afghan tidak mengizinkan putrinya untuk menikahi pria pilihannya yang dinilai tidak bertanggung jawab. Kemudian si pria yang lamarannya ditolak melakukan penyerangan terhadap keluarga si wanita dengan menyiramkan cairan asam ke tubuh orangtua dan ketiga anaknya.(net/jpnn)

Kunduz- Gara-gara sang istri melahirkan anak perempuan untuk ketiga kalinya, seorang pria di Afghanistan tega membunuh istrinya. Pasalnya, pria ini sangat berharap memiliki anak laki-laki.

Sang suami yang merupakan anggota militer setempat, mencekik istrinya yang bernama Storai (28). Dalam melakukan aksi kejinya ini, sang suami dibantu ibu kandungnya atau ibu mertua Storai.

Pada Sabtu (28/1) lalu, polisi berhasil menangkap ibu mertua korban tersebut. Wanita itu dikenai tuduhan keterlibatan dalam tewasnya Storai. Namun sayangnya, suami korban hingga kini masih buron. Diduga dia dilindungi koleganya yang juga anggota militer.

Sementara itu, Kepala Departemen Urusan Perempuan Nadera Geya menyebut pembunuhan ini merupakan salah satu contoh terburuk dari aksi kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Afghanistan.

Seperti diketahui, kekerasan terhadap perempuan memang seringkali terjadi di Afghanistan. Pada November 2011 lalu, sebuah keluarga Afghan tidak mengizinkan putrinya untuk menikahi pria pilihannya yang dinilai tidak bertanggung jawab. Kemudian si pria yang lamarannya ditolak melakukan penyerangan terhadap keluarga si wanita dengan menyiramkan cairan asam ke tubuh orangtua dan ketiga anaknya.(net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/