SUMUTPOS.CO – Tidur merupakan aktivitas rutin bagi setiap manusia untuk mengistirahat pikiran dan tenaga. Sehingga ketika bangun, stamina yang dimiliki akan pulih seperti sedia kala.
Dan sudah menjadi kelaziman, malam merupakan waktu normal untuk tidur. Namun, justru banyak pula yang sering memilih tidur pada siang hari atau lebih dikenal dengan tidur siang.
Sebuah studi terbaru mendukung gagasan untuk memperbanyak tidur siang. Itu berlaku bukan hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa.
Para peneliti di Jerman menemukan bahwa mereka yang tidur siang selama 45 sampai 60 menit, lima kali lebih baik bagi memori daripada menonton film untuk rehat. “Tidur siang singkat di kantor atau di sekolah secara signifikan mampu meningkatkan memori dan daya ingat seseorang,” kata para peneliti, seperti dilansir laman Fox News, Rabu (13/5).
Untuk mencari tahu penyebabnya, para peneliti mempelajari aktivitas otak saat seseorang sedang tidur. Mereka menemukan bahwa hippocampus yang membantu untuk mengkonsolidasikan kenangan tampaknya mendapatkan dorongan sementara ketika kita sedang tertidur.(fny/jpnn)
SUMUTPOS.CO – Tidur merupakan aktivitas rutin bagi setiap manusia untuk mengistirahat pikiran dan tenaga. Sehingga ketika bangun, stamina yang dimiliki akan pulih seperti sedia kala.
Dan sudah menjadi kelaziman, malam merupakan waktu normal untuk tidur. Namun, justru banyak pula yang sering memilih tidur pada siang hari atau lebih dikenal dengan tidur siang.
Sebuah studi terbaru mendukung gagasan untuk memperbanyak tidur siang. Itu berlaku bukan hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa.
Para peneliti di Jerman menemukan bahwa mereka yang tidur siang selama 45 sampai 60 menit, lima kali lebih baik bagi memori daripada menonton film untuk rehat. “Tidur siang singkat di kantor atau di sekolah secara signifikan mampu meningkatkan memori dan daya ingat seseorang,” kata para peneliti, seperti dilansir laman Fox News, Rabu (13/5).
Untuk mencari tahu penyebabnya, para peneliti mempelajari aktivitas otak saat seseorang sedang tidur. Mereka menemukan bahwa hippocampus yang membantu untuk mengkonsolidasikan kenangan tampaknya mendapatkan dorongan sementara ketika kita sedang tertidur.(fny/jpnn)