26.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Fakta Mengagumkan Buah Kiwi

Kiwi, merupakan salah satu dari buah-buahan yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Buah kiwi mengandung vitamin dan serat yang tinggi sehingga bisa memperlancar saluran pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mencegah lingkar pinggang membesar. Saat ini, masyarakat dapat menikmati kesegaran buah Kiwi secara langsung karena tepat pada 2010 lalu, merek buah Kiwi Zespri telah dipasarkan di Indonesia.

Buah Kiwi
Buah Kiwi

Buah Kiwi memiliki sejarah yang panjang, bibit buah yang mengandung 2 kali vitamin C ini berasal dari Cina. Namun pada tahun 1904, bibitnya dibawa ke Selandia Baru oleh seorang guru bernama Isabel Fraser dan ternyata, dengan dukungan tanah dari New Zealand yang subur dan iklimnya yang mendukung, menjadikan buah Kiwi sebagai salah satu prosuk ekspor unggulan negeri tersebut hingga saat ini.

Hingga akhirnya, pada tahun 1950, buah kiwi di ekspor untuk pertama kalinya di Inggris dan pada tahun 1997 diluncurkanlah merk dagang Zespri Kiwifruit dan akhirnya tahun 2011/2012 sebagai eksportir terbesar Selandia Baru dengan penjualan buah kiwi di dunia yang mencapai NZ$ 1.62 Miliar dan saat ini Zespri, perusahaan asal New Zealand ini telah memasarkan buah kiwi ke lebih 70 negara di dunia, termaksuk Indonesia.

Yuyun Sukmana, Market Development Manager Zespri Kiwifruit untuk Indonesia menceritakan, secara internasional, Zespri telah menetapkan standar tinggi untuk kualitas buah kiwi yang didistribuksiak ke 70 negara di dunia. Bahkan, untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, Zespri membentuk Zespri Health Research Programme. “Melalui ini, kita melakukan sejumlah riset untuk meneliti dan memvalidasi manfaat buah kiwi Zespri,” ujarnya sembari mengatakan perusahaan yang dimiliki oleh para petani buah kiwi ini, merupakan market leader dalam pasar buah kiwi dunia.

Untuk pengetahuan tentang manfaat buah kiwi, edukasi melalui kampanye edukatifpun terus dilakukan.  “Mengingat, banyak penduduk Indonesia yang tidak mengkonsumsi buah dan sayur secara teratur per harinya. Kampanye ini, kita lakukan untuk mengajak masyarakat untuk dapat merasakan manfaat buah kiwi dibandingkan buah lainnya. Bahkan, cara makan buah kiwiw Zespri yang sangat praktis, yakni cut and scoop, potong buah kiwi jadi dua bagian dan disendok dagingnya,” katanya.

Untuk harga,  buah kiwi termasuk mahal. Namun, mahalnya buah kiwi juga tidak kalah dengan manfaatnya untuk kesehatan. Apalagi buah kiwi hanya bisa ditanam di negara yang memiliki 4 musim seperti di Newzealand.

Fakta yang ada di buah kiwi begitu mengagumkan, dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Dr. dr Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK mengatakan, buah kiwi adalah buah yang kaya dengan nutrisi, kaya akan vitamin C bahkan dua kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk dan buah kiwi memiliki kandungan vitamin lain yang lebih tinggi dibandingakan buah-buah lain karena meskipun kiwi memiliki kandungan lemak yang rendah, namun ia sumber alami vitamin E yang tinggi yang merupakan antioksidan dan sangat dibutuhkan untuk jantung.

“Selain vitamin E, kiwi juga mengandung asam folat yang mampuh mencegah cacat tulang belakang pada bayi dan folat sangat dibutuhkan sebelum dan selama kehamilan. Tak hanya itu, buah kiwi tidak hanya memiliki kandungan lutein yang tertinggi, bahkan kandungan lutein pada buah kiwi lebih mudah diserap atau lebih baik dari sayuran dan mudah didapat. “Ini berarti kiwi sangat baik untuk membantu kesehatan penglihatan yang disebabkan usia,” ujarnya.

Mengkonsumsi buah kiwi, juga membantu meningkatkan antioksidan yang dibutuhkan setiap hari yang membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan srtres oksidatif dan ini telah terbukti dari penelitian terhadap sekelompok manusia di New Zealand dan Eropa. “Kiwi mempu menanggulangi tekanan, radang dan sergan dari bakteri dan virus yang banyak berkembang. Penelitian mengungkapkan kiwi meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” katanya.

Hal yang mengagumkan lainnya, buah kiwi dapat menurunkan penggumpalan darah dan mengurangi sebah juga kembung. “Penggumpalan darah, dikenal sebagai faktor risiko dari penyakit kardiovaskular yang menyebabkan penyumbatan arteri dan pembuluh darah, mengkonsumsu kiwi dapat menurunkan resiko ini dan buah kiwi dikenal sebagai sumber pencerna alami dengan kombinasi serat dan komponen lainnya membuat tidak sebah dan kembung,” ujarnya.

Saat ini, buah kiwi Zespri New Zealand yang dipasarkan di Indonesia adalah buah kiwi green yang memiliki rasa manis asam menyegarkan dan buah kiwi gold yang memiliki kulit halus dengan daging buah berwarna kuning dan rasa yang lebih manis. Tahun ini, musim ketersediaan buah kiwi pada bulan Mei hingga Agustus. Dan pada tahun ini, Zespri akan kembali memasarkan dua varian baru, Zespri SunGold  Kiwifruit dan Sweet Green Kiwifruit. Masyarakat sudah dapat membelinya dipasar-pasar buah di kota Medan. (Puput Julianti Damanik)

Masyarakat Jarang Konsumsi Buah & Sayur

Meluncurkan varian terbarunya, Zespri juga melakukan edukasi. Kali ini dalam edukasinya yang mengundang seorang dokter ahli gizi dari UI Dr. dr Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK. Yah, sungguh mengecutkan ternyata jumlah masyarakat Indonesi yang mengkonsumsi buah dan sayur sangat kecil.

Dari data World Health Organization (WHO), hanya 6,4 persen masyarakat yang teratur mengonsumsi buah dan sayur. Padahal, buah dan sayur penting untuk membantu tingkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan, mencegah berbagai penyakit degeneratif dan berbagai manfaat lain.

Dia menuturkan, kekurangan asupan sayur dan buah dapat menyebabkan risiko kematian akibat kanker saluran cerna 14 persen, jantung koroner 11 persen dan stroke 9 persen. “Jumlah ini tidak saya karang-karang melainkan data WHO dan FAO. Oleh karena itu, konsumsi minimal 2 porsi buah dan 3 porsi sayur setiap hari secara teratur,” ujarnya.

Dia mencontohkan, dengan mengonsumsi 2 buah kiwi dan 3 porsi sayur setiap hari secara teratur, dapat memberikan manfaat bagi tubuh seperti mencegah berbagai penyakit degeneratif antara lain kencing manis, kanker, obesitas, penuaan dini dan memperlancar metabolisme dan meningkatkan kesehatan cerna. “Juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh,” katanya. (Puput Julianti Damanik)

Kiwi, merupakan salah satu dari buah-buahan yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Buah kiwi mengandung vitamin dan serat yang tinggi sehingga bisa memperlancar saluran pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mencegah lingkar pinggang membesar. Saat ini, masyarakat dapat menikmati kesegaran buah Kiwi secara langsung karena tepat pada 2010 lalu, merek buah Kiwi Zespri telah dipasarkan di Indonesia.

Buah Kiwi
Buah Kiwi

Buah Kiwi memiliki sejarah yang panjang, bibit buah yang mengandung 2 kali vitamin C ini berasal dari Cina. Namun pada tahun 1904, bibitnya dibawa ke Selandia Baru oleh seorang guru bernama Isabel Fraser dan ternyata, dengan dukungan tanah dari New Zealand yang subur dan iklimnya yang mendukung, menjadikan buah Kiwi sebagai salah satu prosuk ekspor unggulan negeri tersebut hingga saat ini.

Hingga akhirnya, pada tahun 1950, buah kiwi di ekspor untuk pertama kalinya di Inggris dan pada tahun 1997 diluncurkanlah merk dagang Zespri Kiwifruit dan akhirnya tahun 2011/2012 sebagai eksportir terbesar Selandia Baru dengan penjualan buah kiwi di dunia yang mencapai NZ$ 1.62 Miliar dan saat ini Zespri, perusahaan asal New Zealand ini telah memasarkan buah kiwi ke lebih 70 negara di dunia, termaksuk Indonesia.

Yuyun Sukmana, Market Development Manager Zespri Kiwifruit untuk Indonesia menceritakan, secara internasional, Zespri telah menetapkan standar tinggi untuk kualitas buah kiwi yang didistribuksiak ke 70 negara di dunia. Bahkan, untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, Zespri membentuk Zespri Health Research Programme. “Melalui ini, kita melakukan sejumlah riset untuk meneliti dan memvalidasi manfaat buah kiwi Zespri,” ujarnya sembari mengatakan perusahaan yang dimiliki oleh para petani buah kiwi ini, merupakan market leader dalam pasar buah kiwi dunia.

Untuk pengetahuan tentang manfaat buah kiwi, edukasi melalui kampanye edukatifpun terus dilakukan.  “Mengingat, banyak penduduk Indonesia yang tidak mengkonsumsi buah dan sayur secara teratur per harinya. Kampanye ini, kita lakukan untuk mengajak masyarakat untuk dapat merasakan manfaat buah kiwi dibandingkan buah lainnya. Bahkan, cara makan buah kiwiw Zespri yang sangat praktis, yakni cut and scoop, potong buah kiwi jadi dua bagian dan disendok dagingnya,” katanya.

Untuk harga,  buah kiwi termasuk mahal. Namun, mahalnya buah kiwi juga tidak kalah dengan manfaatnya untuk kesehatan. Apalagi buah kiwi hanya bisa ditanam di negara yang memiliki 4 musim seperti di Newzealand.

Fakta yang ada di buah kiwi begitu mengagumkan, dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Dr. dr Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK mengatakan, buah kiwi adalah buah yang kaya dengan nutrisi, kaya akan vitamin C bahkan dua kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk dan buah kiwi memiliki kandungan vitamin lain yang lebih tinggi dibandingakan buah-buah lain karena meskipun kiwi memiliki kandungan lemak yang rendah, namun ia sumber alami vitamin E yang tinggi yang merupakan antioksidan dan sangat dibutuhkan untuk jantung.

“Selain vitamin E, kiwi juga mengandung asam folat yang mampuh mencegah cacat tulang belakang pada bayi dan folat sangat dibutuhkan sebelum dan selama kehamilan. Tak hanya itu, buah kiwi tidak hanya memiliki kandungan lutein yang tertinggi, bahkan kandungan lutein pada buah kiwi lebih mudah diserap atau lebih baik dari sayuran dan mudah didapat. “Ini berarti kiwi sangat baik untuk membantu kesehatan penglihatan yang disebabkan usia,” ujarnya.

Mengkonsumsi buah kiwi, juga membantu meningkatkan antioksidan yang dibutuhkan setiap hari yang membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan srtres oksidatif dan ini telah terbukti dari penelitian terhadap sekelompok manusia di New Zealand dan Eropa. “Kiwi mempu menanggulangi tekanan, radang dan sergan dari bakteri dan virus yang banyak berkembang. Penelitian mengungkapkan kiwi meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” katanya.

Hal yang mengagumkan lainnya, buah kiwi dapat menurunkan penggumpalan darah dan mengurangi sebah juga kembung. “Penggumpalan darah, dikenal sebagai faktor risiko dari penyakit kardiovaskular yang menyebabkan penyumbatan arteri dan pembuluh darah, mengkonsumsu kiwi dapat menurunkan resiko ini dan buah kiwi dikenal sebagai sumber pencerna alami dengan kombinasi serat dan komponen lainnya membuat tidak sebah dan kembung,” ujarnya.

Saat ini, buah kiwi Zespri New Zealand yang dipasarkan di Indonesia adalah buah kiwi green yang memiliki rasa manis asam menyegarkan dan buah kiwi gold yang memiliki kulit halus dengan daging buah berwarna kuning dan rasa yang lebih manis. Tahun ini, musim ketersediaan buah kiwi pada bulan Mei hingga Agustus. Dan pada tahun ini, Zespri akan kembali memasarkan dua varian baru, Zespri SunGold  Kiwifruit dan Sweet Green Kiwifruit. Masyarakat sudah dapat membelinya dipasar-pasar buah di kota Medan. (Puput Julianti Damanik)

Masyarakat Jarang Konsumsi Buah & Sayur

Meluncurkan varian terbarunya, Zespri juga melakukan edukasi. Kali ini dalam edukasinya yang mengundang seorang dokter ahli gizi dari UI Dr. dr Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK. Yah, sungguh mengecutkan ternyata jumlah masyarakat Indonesi yang mengkonsumsi buah dan sayur sangat kecil.

Dari data World Health Organization (WHO), hanya 6,4 persen masyarakat yang teratur mengonsumsi buah dan sayur. Padahal, buah dan sayur penting untuk membantu tingkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan, mencegah berbagai penyakit degeneratif dan berbagai manfaat lain.

Dia menuturkan, kekurangan asupan sayur dan buah dapat menyebabkan risiko kematian akibat kanker saluran cerna 14 persen, jantung koroner 11 persen dan stroke 9 persen. “Jumlah ini tidak saya karang-karang melainkan data WHO dan FAO. Oleh karena itu, konsumsi minimal 2 porsi buah dan 3 porsi sayur setiap hari secara teratur,” ujarnya.

Dia mencontohkan, dengan mengonsumsi 2 buah kiwi dan 3 porsi sayur setiap hari secara teratur, dapat memberikan manfaat bagi tubuh seperti mencegah berbagai penyakit degeneratif antara lain kencing manis, kanker, obesitas, penuaan dini dan memperlancar metabolisme dan meningkatkan kesehatan cerna. “Juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh,” katanya. (Puput Julianti Damanik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/