28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Waspadai Penyakit Jantung di Usia Muda

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSU Dr Pirngadi Medan yang juga sebagai konsultan dan spesialis penyakit jantung, dr Amran Lubis SpJP (K), Kamis (10/4). “Kasus penyakit jantung saat ini semakin meningkat, justru sekarang yang diserang penyakit jantung usia muda yakni usia 38 tahun. Sementara Kalau dulu dalam literatur kedokteran biasanya resiko jantung menyerang usia 40 tahun untuk laki laki, dan diatas 55 tahun untuk perempuan,” ujar Amran.

Menurutnya, penyebab banyaknya usia muda yang terserang penyakit jantung diantaranya karena pola hidup baik itu pola mengkonsumsi makanan dan minuman yang serba instan, stres tinggi, juga lingkungan yang tidak bersih.
“Kalau dibandingkan tahun 2012, jumlah penderita penyakit Jantung saat ini meningkat sekitar 20 sampai 30 persen. Untuk di Pirngadi sendiri, kita mencatat dalam sebulan ada 300 kasus yang ditanganinya,” katanya.

Sedangkan upaya untuk menurunkan tingginya kasus tersebut, sambungnya, pihaknya akan melakukan penyuluhan, usaha promotif dan preventif di masyarakat. “Bagi masyarakat bila merasakan gejala nyeri di dada harus segera periksakan ke dokter,” saran Amran.
Terpisah, Plt Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Sukarmi SKM mengatakan penyakit jantung merupakan salah satu dari penyakit degeneratif atau termasuk dalam golongan penyakit tidak menular.

Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya, sebut Sukarni, selain melakukan sosialisasi dan penyuluhan, juga melakukan pengukuran tensi darah. “Salah satu judul dari peringatan hari kesehatan se dunia tanggal 7 April, yaitu mengukur tensi darah yang dilaksanakan selama seminggu. Karena komplikasi dari tekanan darah bisa ke mata dan ke jantung, dan tekanan darah itu tidak ada gejalanya,” katanya.

Ia juga menuturkan, penyakit jantung itu salah satu penyebabnya lebih banyak dikarenakan perilaku atau pola hidup sekarang ini seperti mengkonsumsi makanan siap saji. “Makanya diharapkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya. (mag-13)

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSU Dr Pirngadi Medan yang juga sebagai konsultan dan spesialis penyakit jantung, dr Amran Lubis SpJP (K), Kamis (10/4). “Kasus penyakit jantung saat ini semakin meningkat, justru sekarang yang diserang penyakit jantung usia muda yakni usia 38 tahun. Sementara Kalau dulu dalam literatur kedokteran biasanya resiko jantung menyerang usia 40 tahun untuk laki laki, dan diatas 55 tahun untuk perempuan,” ujar Amran.

Menurutnya, penyebab banyaknya usia muda yang terserang penyakit jantung diantaranya karena pola hidup baik itu pola mengkonsumsi makanan dan minuman yang serba instan, stres tinggi, juga lingkungan yang tidak bersih.
“Kalau dibandingkan tahun 2012, jumlah penderita penyakit Jantung saat ini meningkat sekitar 20 sampai 30 persen. Untuk di Pirngadi sendiri, kita mencatat dalam sebulan ada 300 kasus yang ditanganinya,” katanya.

Sedangkan upaya untuk menurunkan tingginya kasus tersebut, sambungnya, pihaknya akan melakukan penyuluhan, usaha promotif dan preventif di masyarakat. “Bagi masyarakat bila merasakan gejala nyeri di dada harus segera periksakan ke dokter,” saran Amran.
Terpisah, Plt Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Sukarmi SKM mengatakan penyakit jantung merupakan salah satu dari penyakit degeneratif atau termasuk dalam golongan penyakit tidak menular.

Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya, sebut Sukarni, selain melakukan sosialisasi dan penyuluhan, juga melakukan pengukuran tensi darah. “Salah satu judul dari peringatan hari kesehatan se dunia tanggal 7 April, yaitu mengukur tensi darah yang dilaksanakan selama seminggu. Karena komplikasi dari tekanan darah bisa ke mata dan ke jantung, dan tekanan darah itu tidak ada gejalanya,” katanya.

Ia juga menuturkan, penyakit jantung itu salah satu penyebabnya lebih banyak dikarenakan perilaku atau pola hidup sekarang ini seperti mengkonsumsi makanan siap saji. “Makanya diharapkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya. (mag-13)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/