26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jangan Sembarangan Makan Obat Asetaminofen atau Parasetamol

Foto: ilustrasi Asetaminofen banyak digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan demam, dijual dengan nama Tylenol di AS.
Foto: ilustrasi
Asetaminofen banyak digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan demam, dijual dengan nama Tylenol di AS.

SUMUTPOS.CO – Obat-obat yang mengandung asetaminofen atau parasetamol bisa mengakibatkan risiko kesehatan termasuk kerusakan liver dan bahkan kematian.

Pemerintah Kanada telah memerintahkan perusahaan obat-obatan untuk memberi label yang lebih jelas pada botol atau kemasan pil acetaminophen atau asetaminofen, karena bisa mengakibatkan kerusakan liver dan bahkan kematian.

Asetaminofen banyak digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan demam, dan dijual tanpa resep di seluruh dunia dengan berbagai nama, termasuk Tylenol di Amerika.

Selain memuat petunjuk penggunaannya, label itu juga harus memuat kata-kata “mengandung asetaminofen” dalam huruf besar berwarna merah disudut kanan atas label.

Menurut pejabat kesehatan Kanada, obat-obat yang mengandung asetaminofen, juga dikenal dengan nama parasetamol, bisa mengakibatkan risiko kesehatan jika diminum melebihi dosis atau untuk waktu lebih lama dari pada yang dianjurkan.

Departemen Kesehatan Kanada mengatakan, diperlukan label yang lebih jelas disertai peringatan yang lebih kuat agar konsumen lebih berhati-hati menggunakannya. Obat-obat kombinasi juga tidak boleh mengandung lebih dari 325 mikrogram asetaminofen tiap pil-nya.

Perubahan label itu diberlakukan segera untuk obat-obat yang dipasarkan di Kanada, tapi obat yang sudah dipasarkan diberi waktu 18 bulan untuk memperbaharui labelnya. (voa)

Foto: ilustrasi Asetaminofen banyak digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan demam, dijual dengan nama Tylenol di AS.
Foto: ilustrasi
Asetaminofen banyak digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan demam, dijual dengan nama Tylenol di AS.

SUMUTPOS.CO – Obat-obat yang mengandung asetaminofen atau parasetamol bisa mengakibatkan risiko kesehatan termasuk kerusakan liver dan bahkan kematian.

Pemerintah Kanada telah memerintahkan perusahaan obat-obatan untuk memberi label yang lebih jelas pada botol atau kemasan pil acetaminophen atau asetaminofen, karena bisa mengakibatkan kerusakan liver dan bahkan kematian.

Asetaminofen banyak digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan demam, dan dijual tanpa resep di seluruh dunia dengan berbagai nama, termasuk Tylenol di Amerika.

Selain memuat petunjuk penggunaannya, label itu juga harus memuat kata-kata “mengandung asetaminofen” dalam huruf besar berwarna merah disudut kanan atas label.

Menurut pejabat kesehatan Kanada, obat-obat yang mengandung asetaminofen, juga dikenal dengan nama parasetamol, bisa mengakibatkan risiko kesehatan jika diminum melebihi dosis atau untuk waktu lebih lama dari pada yang dianjurkan.

Departemen Kesehatan Kanada mengatakan, diperlukan label yang lebih jelas disertai peringatan yang lebih kuat agar konsumen lebih berhati-hati menggunakannya. Obat-obat kombinasi juga tidak boleh mengandung lebih dari 325 mikrogram asetaminofen tiap pil-nya.

Perubahan label itu diberlakukan segera untuk obat-obat yang dipasarkan di Kanada, tapi obat yang sudah dipasarkan diberi waktu 18 bulan untuk memperbaharui labelnya. (voa)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/