25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Perbaiki Pola Hidup Sejak Dini

Kanker atau pertumbuhan sel abnormal bisa menyerang siapa saja. Kanker dipengaruhi oleh faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, genetik, sel darah putih dan faktor karsinogenik yakni zat yang dapat menyebabkan kanker seperti dari pestisida dan radiasi. Seperti pengaruh usia tadi, jadi anak-anak tentunya juga bisa terkena kanker. Dikatakan dr Olga Rasiyanti Siregar M.Ked (Ped) SpA kejadian kanker pada anak sekitar 1% dari kesuruhan kanker dan terdapat 130-150 kasus baru pertahunnya. Dan yang paling banyak adalah penyakit leukemia (kanker darah) sampai 60% kemudian retinoblastoma (kanker mata) dan limfoma (kanker kelenjar).

Dikatakannya, penyebab kanker pada umumnya karena genetik, lingkungan, metastase dari lain. “Untuk itu pencegahan untuk penyakit kanker khusunya juga pada anak dengan perbaiki gaya hidup. Masa anak-anak itu masa pertumbuhan jadi jangan makan makanan yang ada pengawet, penyedap dan pewarna, berat badan dijaga jangan obisitas atau terlalu kurus lalu olahraga supaya berat badan dapat dijaga dan makananlah makanan seimbang 4 sehat 5 sempurna, ‘’katanya dalam kegiatan sosialisasi deteksi dini kanker pada anak, Sabtu (13/4) di Gedung Mastera Kecamatan Medan Kota yang dilakukan Kerjasama Tim Penggerak PKK Kecamatan Medan, Kota Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) Kota Medan dengan PD-KPPG Kota Medan, Dalam Rangka Peringatan Hari Kartini.

Lanjut dr Olga gelaja-gejala dini pada kanker biasanya ada benjolan di dalam tubuh, mudah lelah, lebam yang spontan, demam lama lebih dari satu bulan, juga ada perubahan di mata. “Untuk itu lakukan pemeriksaan penunjang yaitu laboratorium dengan tes darah, urine, feces dan foto torax, USG, MRI, Biopsi, BMP. Kalau untuk terapinya pada kanker radioterapi dan kemoterapi itu adalah tindakan tertua dalam kanker,” ujarnya kepada ratusan ibu-ibu kepala lingkungan yang tergabung dalam PKK Kecamatan Medan Kota yang diketuai oleh Saripah Parlindungan juga Ketua KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) Beby Sinaga.

Sementara itu, Ketua Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM) Atika Rahmi Mpsi bahwa kegiatan ini juga salah satu program dari YOAM. “Untuk itu dalam memperingati hari Kartini kita mengambil momen mengajak para ibu-ibu. Karena ibu-ibu inikan sebagai pengasuh anak ya, yang setiap hari bersentuhan dengan anak-anak secara langsung,”tuturnya. (mag-12)

Kanker atau pertumbuhan sel abnormal bisa menyerang siapa saja. Kanker dipengaruhi oleh faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, genetik, sel darah putih dan faktor karsinogenik yakni zat yang dapat menyebabkan kanker seperti dari pestisida dan radiasi. Seperti pengaruh usia tadi, jadi anak-anak tentunya juga bisa terkena kanker. Dikatakan dr Olga Rasiyanti Siregar M.Ked (Ped) SpA kejadian kanker pada anak sekitar 1% dari kesuruhan kanker dan terdapat 130-150 kasus baru pertahunnya. Dan yang paling banyak adalah penyakit leukemia (kanker darah) sampai 60% kemudian retinoblastoma (kanker mata) dan limfoma (kanker kelenjar).

Dikatakannya, penyebab kanker pada umumnya karena genetik, lingkungan, metastase dari lain. “Untuk itu pencegahan untuk penyakit kanker khusunya juga pada anak dengan perbaiki gaya hidup. Masa anak-anak itu masa pertumbuhan jadi jangan makan makanan yang ada pengawet, penyedap dan pewarna, berat badan dijaga jangan obisitas atau terlalu kurus lalu olahraga supaya berat badan dapat dijaga dan makananlah makanan seimbang 4 sehat 5 sempurna, ‘’katanya dalam kegiatan sosialisasi deteksi dini kanker pada anak, Sabtu (13/4) di Gedung Mastera Kecamatan Medan Kota yang dilakukan Kerjasama Tim Penggerak PKK Kecamatan Medan, Kota Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) Kota Medan dengan PD-KPPG Kota Medan, Dalam Rangka Peringatan Hari Kartini.

Lanjut dr Olga gelaja-gejala dini pada kanker biasanya ada benjolan di dalam tubuh, mudah lelah, lebam yang spontan, demam lama lebih dari satu bulan, juga ada perubahan di mata. “Untuk itu lakukan pemeriksaan penunjang yaitu laboratorium dengan tes darah, urine, feces dan foto torax, USG, MRI, Biopsi, BMP. Kalau untuk terapinya pada kanker radioterapi dan kemoterapi itu adalah tindakan tertua dalam kanker,” ujarnya kepada ratusan ibu-ibu kepala lingkungan yang tergabung dalam PKK Kecamatan Medan Kota yang diketuai oleh Saripah Parlindungan juga Ketua KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) Beby Sinaga.

Sementara itu, Ketua Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM) Atika Rahmi Mpsi bahwa kegiatan ini juga salah satu program dari YOAM. “Untuk itu dalam memperingati hari Kartini kita mengambil momen mengajak para ibu-ibu. Karena ibu-ibu inikan sebagai pengasuh anak ya, yang setiap hari bersentuhan dengan anak-anak secara langsung,”tuturnya. (mag-12)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/