Sebuah penelitian menemukan bahwa terlalu lama duduk dapat mengakibatkan pembekuan darah yang berujung pada serangan jantung.
Kaki adalah bagian tubuh yang paling rentan mengalami pembekuan darah akibat terlalu lama duduk. Pembekuan darah pada kaki biasa disebut dengan deep vein thrombosis (DVT), yakni munculnya bekuan darah di pembuluh darah bagian dalam kaki atau panggul.
Seperti dilansir Times of India, Dr Anil Bansal, Kardiolog Interventional di Rumah Sakit Columbia Asia, duduk dalam posisi yang sama berjam-jam lamanya dapat memicu pembekuan darah di kaki yang bisa berakibat buruk bagi penderitanya.
Dr Anil menambahkan, saat bekuan darah terjadi, ia akan mencari jalan untuk membebaskan diri. Perjalanan membekaskan diri tersebut akan melewati pembuluh darah yang mengarah ke paru-paru sebelah kanan dan berpotensi menimbulkan emboli paru (sumbatan arteri pada paru).
Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi lain seperti minimnya asupan oksigen dalam pembuluh darah yang menuju jantung, sehingga pada kasus tertentu dapat memicu serangan jantung.
Inilah sebabnya para ahli menyarankan agar Anda memberi tubuh waktu untuk berdiri dan bergerak setiap 15-20 menit dari posisi duduk.
Luangkan waktu untuk melakukan peregangan ringan agar aliran darah kembali lancar. (net)
Kabanyakan Duduk, Waspada Serangan Jantung
Sebuah penelitian menemukan bahwa terlalu lama duduk dapat mengakibatkan pembekuan darah yang berujung pada serangan jantung.
Kaki adalah bagian tubuh yang paling rentan mengalami pembekuan darah akibat terlalu lama duduk. Pembekuan darah pada kaki biasa disebut dengan deep vein thrombosis (DVT), yakni munculnya bekuan darah di pembuluh darah bagian dalam kaki atau panggul.
Seperti dilansir Times of India, Dr Anil Bansal, Kardiolog Interventional di Rumah Sakit Columbia Asia, duduk dalam posisi yang sama berjam-jam lamanya dapat memicu pembekuan darah di kaki yang bisa berakibat buruk bagi penderitanya.
Dr Anil menambahkan, saat bekuan darah terjadi, ia akan mencari jalan untuk membebaskan diri. Perjalanan membekaskan diri tersebut akan melewati pembuluh darah yang mengarah ke paru-paru sebelah kanan dan berpotensi menimbulkan emboli paru (sumbatan arteri pada paru).
Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi lain seperti minimnya asupan oksigen dalam pembuluh darah yang menuju jantung, sehingga pada kasus tertentu dapat memicu serangan jantung.
Inilah sebabnya para ahli menyarankan agar Anda memberi tubuh waktu untuk berdiri dan bergerak setiap 15-20 menit dari posisi duduk.
Luangkan waktu untuk melakukan peregangan ringan agar aliran darah kembali lancar. (net)