Saat berpuasa cairan tubuh berkurang, apalagi yang memiliki aktifitas dibawah sinar matahari dan ini yang mengakibatkan setiap orang yang berpuasa menjadi lemah, dan kulit cenderung menjadi kering. Nah, bagaimana cara mencegah kekeringan tersebut, sehingga membuat kulit tetap sehat, dan puasa tetap khusyuk?, berikut tips dari dr Benny Satria SpKK.
“Kekurangan cairan saat berpuasa, tergantung dari aktifitasnya, seperti berbicara, duduk, hingga keringat yang dikeluarkan,” ujar dr Benny. Dijelaskannya, cairan saat berkurang saat berbicara selama 1 jam sebanyak 200 cc. Saat berkeringat, cairan berkurang hingga 500 cc, sedangkan saat duduk selama 1 jam, cairan akan hilang sekitar 100 hingga 150 cc.
Karena itu, saat berpuasa, dianjurkan untuk mengkonsumsi air sebanyak mungkin, tetapi teratur. “Saat berbuka, cukup minum air putih sebanyak 1 gelas. Setelah 1 jam, minum lagi. Ini dilakukan untuk menghindari perut terlalu padat,” ujarnya.
“Air putih juga dapat membuat tubuh kembali segar. Yang pasti, saat berbuka hindari minum kopi karena akan membuat cairan berkurang,” tambahnya.
Selain mengkonsumsi air, penggunaan pelembab juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan kulit karena kekurangan cairan saat berpuasa. Terutama untuk bibir, yang cenderung menjadi berkerak karena cairan di tubuh sedikit. “Untuk bibir, gunakan lipbalm yang mengandung moisturizer untuk menghindari dampak sinar matahari,” tambahnya.
“Bukan hanya bibir, kulit dan wajah akan menjadi kering. Karena itu, pilihlah pelembab yang sesuai dengan jenis kulit,” lanjutnya. (ram)