SUMUTPOS.CO – Nyeri di dada selama ini kerap dikaitkan dengan sakit jantung. Tak heran, banyak orang yang ketakutan ketika mengalami nyeri di dada. Padahal, nyeri di dada tak selamanya berkaitan dengan sakit jantung.
Berikut empat penyebab tak terduga dari nyeri dada
Acid reflux
Penyebab paling umum dari noncardiac chest pain (NCCP) adalah gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD adalah penyakit pencernaan kronis di mana asam lambung mengalir ke kerongkongan, menyebabkan iritasi yang dapat lebih menyakitkan setelah makan.
“Namun perlu diingat bahwa gangguan esofagus dan penyakit jantung atau serangan jantung dapat hidup berdampingan,” kata dokter keluarga dan juru bicara American Heart Association, Rani Whitfield, MD, seperti dilansir laman Health, Selasa (24/2).
Depresi dapat menyebabkan orang mengalami nyeri dada, tapi biasanya tidak terkait dengan masalah jantung.
SUMUTPOS.CO – Nyeri di dada selama ini kerap dikaitkan dengan sakit jantung. Tak heran, banyak orang yang ketakutan ketika mengalami nyeri di dada. Padahal, nyeri di dada tak selamanya berkaitan dengan sakit jantung.
Berikut empat penyebab tak terduga dari nyeri dada
Acid reflux
Penyebab paling umum dari noncardiac chest pain (NCCP) adalah gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD adalah penyakit pencernaan kronis di mana asam lambung mengalir ke kerongkongan, menyebabkan iritasi yang dapat lebih menyakitkan setelah makan.
“Namun perlu diingat bahwa gangguan esofagus dan penyakit jantung atau serangan jantung dapat hidup berdampingan,” kata dokter keluarga dan juru bicara American Heart Association, Rani Whitfield, MD, seperti dilansir laman Health, Selasa (24/2).