25 C
Medan
Monday, October 7, 2024

Studi: Obesitas Dapat Picu Kanker

Seorang pria pengidap obesitas di Jackson, Mississippi, AS. Amerika Utara mencakup jumlah terbesar penderita baru penyakit yang berhubungan dengan obesitas - 110 ribu orang.
Seorang pria pengidap obesitas di Jackson, Mississippi, AS. Amerika Utara mencakup jumlah terbesar penderita baru penyakit yang berhubungan dengan obesitas – 110 ribu orang.

SUMUTPOS.CO – Risiko kesehatan karena tubuh yang terlalu gemuk sudah diketahui oleh banyak orang, dan para peneliti sekarang mengatakan tubuh yang terlalu gemuk bertanggung jawab atas hampir setengah juta penderita baru kanker setahun.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal The Lancet Oncology itu mengatakan Amerika Utara mencakup jumlah terbesar penderita baru penyakit yang berhubungan dengan obesitas – 110 ribu orang – disusul oleh Eropa dan mantan Uni Soviet dengan jumlah penderita baru 65 ribu setahun.

Para peneliti mengatakan jumlah penderita baru di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat sementara ekonomi dunia tumbuh.

Mereka mengatakan indeks massa tubuh yang lebih tinggi –perbandingan atau rasio lemak tubuh seseorang dengan tinggi badan – meningkatkan risiko kanker seperti usus besar, ginjal, pankreas dan payudara.

Para peneliti menyebut kanker adalah wabah dan bahwa orang perlu mengambil tindakan untuk memelihara berat tubuh yang sehat. (VOA)

Seorang pria pengidap obesitas di Jackson, Mississippi, AS. Amerika Utara mencakup jumlah terbesar penderita baru penyakit yang berhubungan dengan obesitas - 110 ribu orang.
Seorang pria pengidap obesitas di Jackson, Mississippi, AS. Amerika Utara mencakup jumlah terbesar penderita baru penyakit yang berhubungan dengan obesitas – 110 ribu orang.

SUMUTPOS.CO – Risiko kesehatan karena tubuh yang terlalu gemuk sudah diketahui oleh banyak orang, dan para peneliti sekarang mengatakan tubuh yang terlalu gemuk bertanggung jawab atas hampir setengah juta penderita baru kanker setahun.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal The Lancet Oncology itu mengatakan Amerika Utara mencakup jumlah terbesar penderita baru penyakit yang berhubungan dengan obesitas – 110 ribu orang – disusul oleh Eropa dan mantan Uni Soviet dengan jumlah penderita baru 65 ribu setahun.

Para peneliti mengatakan jumlah penderita baru di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat sementara ekonomi dunia tumbuh.

Mereka mengatakan indeks massa tubuh yang lebih tinggi –perbandingan atau rasio lemak tubuh seseorang dengan tinggi badan – meningkatkan risiko kanker seperti usus besar, ginjal, pankreas dan payudara.

Para peneliti menyebut kanker adalah wabah dan bahwa orang perlu mengambil tindakan untuk memelihara berat tubuh yang sehat. (VOA)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/