32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Otak Pembunuh Pegawai PLN Ditembak

MEDAN-Otto Sihombing, otak pelaku perampokan dan pembunuhan Heri Farianto Sirait yang terjadi di Jalan Sisingamangaraja pada Jumat (27/9) lalu diringkus polisi, Rabu (3/10) siang di Jalan Platina V Kelurahan Payarumput Kecamatan Medan Labuhan. Bahkan, pria berusia 26 tahun yang tinggal di Jalan Bersama Perumnas Mandala, terpaksa ditembus timah panas Polisi di kedu kakinya, karena mencoba menyerang petugas dengan menggunakan sebilah pisau. Setelah dilumpuhkan, tersangka diboyong ke Rumah Sakit Bayangkhari di Jalan Wahid Hasyim, untuk mendapat perawatan medis.

Informasi diterima Sumut Pos, penangkapan terhadap otak pelaku permpokan dan pembunuhan itu bermula dari ditangkapnya 3 tersangka lainnya yaitu Noval (25), Agus Waruhu (31) dan Najaruddin alias Udin (28) ditempat terpisah. Berdasarkan keterangan tersangka Noval diketahui kalau Otto Sihombing merupakan otak pelaku dan menjadi eksekutor penikaman Heri.

“Awalnya kita menangkap tersangka penadah yang menerima uang hasil penjualan sepeda motor korban yang dirampok. Setelah itu, kita tangkap 2 tersangka perampokan dan pembunuhan itu,” ungkap Kapolsek Patumbak, Kompol Triyadi di Rumah Sakit Bayangkhara Medan, Rabu (30/10) siang.

Beranjak dari penangkapan 3 tersangka itu tim Resmob Gegana Polda Sumut berkoordinasi dengan Polsek Patumbak, untuk dapat menangkap otak pelakunya. Pengejaran yang dilakukan tim itu, pertama kali dilakukan ke kediaman tersangkan di kawasan Mandala. Namun, tersangka tidak kunjung ditemukan dan tidak diketahui keberadaannya. Namun, Polisi terus mencari keberadaan tersangka, hingga akhirnya mencium keberadaannya.

“Kita jebak dia melalui handphone karena kita mendapatkan nomor handphone yang digunakan tersangka setelah diburon polisi. Setelah melalui pembicaraan telepon, barulah kita mengetahui keberadaan tersangka dan kita meluncur ke sana,” ungkap Panit I Subden Resmob Gegana Polda Sumut Aipda Hardianto yang ikut dalam penangkapan terhadap tersangka itu.

Begitu tiba di rumah yang dijadikan tersangka sebagai tempat persembunyian, polisi sempat alami kesulitan karena pintu rumah tidak kunjung dibuka saat digedor. Curiga, polisi kemudian mendobrak dan menyisir isi rumah. Polisi kemudian menemukan Otto di kamar mandi.

“Begitu kita pergoki dia, langsung dia menyerang kita dengan pisau. Saat itulah, kita menembak kakinya, setelah tidak berkutik selanjutnya kita boyong ke sini, ” tambah Hardianto.

Sementara, tersangka yang usai mejalani perawatan medis, akhirnya mengakui perbuatannya. Menurutnya, dirinya menikam korban dengan menggunakan kunci leter T saat merampok Heri. Mereka awalnya tidak menyangka Heri bakal tewas setelah ditikam. “Kabarnya, 2 orang lagi masih buron, namanya Wiily dan Boncel, keberadaan mereka juga sudah diketahui, “tandas Hardianto mengakhiri.

Sebelumnya, seorang pegawai honorer PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Tanjung Morawa, Heri Ferianto Sirait, tewas ditikam sekelompok geng motor di Jalan Sisingamangaraja 9,5, tepatnya di depan Agrosains, Jumat (27/9) lalu. (mag-10/gus)

MEDAN-Otto Sihombing, otak pelaku perampokan dan pembunuhan Heri Farianto Sirait yang terjadi di Jalan Sisingamangaraja pada Jumat (27/9) lalu diringkus polisi, Rabu (3/10) siang di Jalan Platina V Kelurahan Payarumput Kecamatan Medan Labuhan. Bahkan, pria berusia 26 tahun yang tinggal di Jalan Bersama Perumnas Mandala, terpaksa ditembus timah panas Polisi di kedu kakinya, karena mencoba menyerang petugas dengan menggunakan sebilah pisau. Setelah dilumpuhkan, tersangka diboyong ke Rumah Sakit Bayangkhari di Jalan Wahid Hasyim, untuk mendapat perawatan medis.

Informasi diterima Sumut Pos, penangkapan terhadap otak pelaku permpokan dan pembunuhan itu bermula dari ditangkapnya 3 tersangka lainnya yaitu Noval (25), Agus Waruhu (31) dan Najaruddin alias Udin (28) ditempat terpisah. Berdasarkan keterangan tersangka Noval diketahui kalau Otto Sihombing merupakan otak pelaku dan menjadi eksekutor penikaman Heri.

“Awalnya kita menangkap tersangka penadah yang menerima uang hasil penjualan sepeda motor korban yang dirampok. Setelah itu, kita tangkap 2 tersangka perampokan dan pembunuhan itu,” ungkap Kapolsek Patumbak, Kompol Triyadi di Rumah Sakit Bayangkhara Medan, Rabu (30/10) siang.

Beranjak dari penangkapan 3 tersangka itu tim Resmob Gegana Polda Sumut berkoordinasi dengan Polsek Patumbak, untuk dapat menangkap otak pelakunya. Pengejaran yang dilakukan tim itu, pertama kali dilakukan ke kediaman tersangkan di kawasan Mandala. Namun, tersangka tidak kunjung ditemukan dan tidak diketahui keberadaannya. Namun, Polisi terus mencari keberadaan tersangka, hingga akhirnya mencium keberadaannya.

“Kita jebak dia melalui handphone karena kita mendapatkan nomor handphone yang digunakan tersangka setelah diburon polisi. Setelah melalui pembicaraan telepon, barulah kita mengetahui keberadaan tersangka dan kita meluncur ke sana,” ungkap Panit I Subden Resmob Gegana Polda Sumut Aipda Hardianto yang ikut dalam penangkapan terhadap tersangka itu.

Begitu tiba di rumah yang dijadikan tersangka sebagai tempat persembunyian, polisi sempat alami kesulitan karena pintu rumah tidak kunjung dibuka saat digedor. Curiga, polisi kemudian mendobrak dan menyisir isi rumah. Polisi kemudian menemukan Otto di kamar mandi.

“Begitu kita pergoki dia, langsung dia menyerang kita dengan pisau. Saat itulah, kita menembak kakinya, setelah tidak berkutik selanjutnya kita boyong ke sini, ” tambah Hardianto.

Sementara, tersangka yang usai mejalani perawatan medis, akhirnya mengakui perbuatannya. Menurutnya, dirinya menikam korban dengan menggunakan kunci leter T saat merampok Heri. Mereka awalnya tidak menyangka Heri bakal tewas setelah ditikam. “Kabarnya, 2 orang lagi masih buron, namanya Wiily dan Boncel, keberadaan mereka juga sudah diketahui, “tandas Hardianto mengakhiri.

Sebelumnya, seorang pegawai honorer PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Tanjung Morawa, Heri Ferianto Sirait, tewas ditikam sekelompok geng motor di Jalan Sisingamangaraja 9,5, tepatnya di depan Agrosains, Jumat (27/9) lalu. (mag-10/gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru