31 C
Medan
Saturday, March 29, 2025

Garuda Aceh-Jakarta Diteror Bom

DELISERDANG- Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 143 tujuan Aceh-Jakarta diteror bom, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Blang Bintang, Banda Aceh, Jumat (18/10) siang.

Sang pilot yang menerima laporan dari Jakarta, langsung melakukan take off di runway 23 Bandara Internasional Kualanamu.

Djamal Amri, Manager On Duty Bandara Kualanamu membenarkan adanya teror di pesawat Garuda.

โ€œIya benar. Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 143 dari Aceh tujuan Jakarta diteror bom,โ€ ujar Djamal, saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumโ€™at (18/10) malam.

Dikatakan Djamal, sekitar pukul 12.36 wib, pesawat tersebut melakukan pendaratan di bandara Kualanamu. Saat itu, petugas bandara langsung mengecek kebenaran teror bom tersebut.

โ€œTapi pendaratan itu sebenarnya bukan karena ada teror bom. Karena pesawat itu memamg harus transit di Bandara Kualanamu,โ€ sebutnya.

Djamal bilang, ancaman teror bom itu datang dari Jakarta. Setelah 10 menit diperiksa, dipastikan teror tersebut tidk benar.

โ€œPesawat langsung melanjutkan penerbangan secara normal. Tidak ditemukan keberadaan bom di dalam pesawat,โ€ tukasnya.

Hingga kini, tak ada pihak yang berani memastikan siapa pemberi teror tersebut.

Widyo mewakili pihak Garuda Indonesia hingga saat ini belum memberikan keterangan, terkait teror bom tersebut. (mag-1) Powered by Telkomsel BlackBerry

DELISERDANG- Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 143 tujuan Aceh-Jakarta diteror bom, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Blang Bintang, Banda Aceh, Jumat (18/10) siang.

Sang pilot yang menerima laporan dari Jakarta, langsung melakukan take off di runway 23 Bandara Internasional Kualanamu.

Djamal Amri, Manager On Duty Bandara Kualanamu membenarkan adanya teror di pesawat Garuda.

โ€œIya benar. Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 143 dari Aceh tujuan Jakarta diteror bom,โ€ ujar Djamal, saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumโ€™at (18/10) malam.

Dikatakan Djamal, sekitar pukul 12.36 wib, pesawat tersebut melakukan pendaratan di bandara Kualanamu. Saat itu, petugas bandara langsung mengecek kebenaran teror bom tersebut.

โ€œTapi pendaratan itu sebenarnya bukan karena ada teror bom. Karena pesawat itu memamg harus transit di Bandara Kualanamu,โ€ sebutnya.

Djamal bilang, ancaman teror bom itu datang dari Jakarta. Setelah 10 menit diperiksa, dipastikan teror tersebut tidk benar.

โ€œPesawat langsung melanjutkan penerbangan secara normal. Tidak ditemukan keberadaan bom di dalam pesawat,โ€ tukasnya.

Hingga kini, tak ada pihak yang berani memastikan siapa pemberi teror tersebut.

Widyo mewakili pihak Garuda Indonesia hingga saat ini belum memberikan keterangan, terkait teror bom tersebut. (mag-1) Powered by Telkomsel BlackBerry

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru